Selasa, 26 November 2024

Jaga Keselamatan dan Keamanan Berlebaran Jangan Sampai Lupa Diri

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Soekarwo, Gubernur Jawa Timur. Foto : Taufik/Dok.suarasurabaya.net

Soekarwo Gubernur Jatim menyerukan kepada masyarakat yang akan berlebaran, jangan sampai lupa diri, jaga keselamatan dan keamanan dimanapun berada.

Meskipun pemerintah sudah berusaha memberikan pelayanan yang terbaik, agar masyarakat dapat berlebaran dengan nyaman dan aman, tidak ada artinya apa-apa, kalau masyarakat sendiri teledor.

Seruan Soekarwo Gubernur Jatim ini disampaikan saat wawancara dengan suarasurabaya.net di Istana Negara, Rabu (29/6/2016).

Menghadapi mudik lebaran yang menjadi tradisi masyarakat Indonesia, Pemprov Jatim telah memperbaiki infrastruktur yang berhubungan langsung dengan mudik lebaran.

Jalan nasional maupun provinsi sekarang kondisinya sudah cukup baik dan aman untuk dilewati pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, maupun moda angkutan umum.

Kalau masih ada jalan yang bocel-bocel, dikatakan itu jalan kabupaten yang ada di tingkat kecamatan dan desa, bukan jalan arteri.

Pemudik yang kurang mampu Pemprov juga memfasilitasi dengan menyediakan bus dan kapal penyeberangan secara gratis.

Khusus bus telah disiapkan 455 bus, 75 unit diantaranya akan diberangkatkan 1 Juli 2016 karena ada yang ingin mudik lebih awal. Sedangkan yang akan mudik ke pulau terpencil disediakan dua kapal penyeberangan.

Bagi pemudik yang akang menggunakan kendaraan pribadi, kondisi kendaraannya supaya dicek dengan baik dan patuhi aturan lalu lintas supaya tidak repot di jalan.

“Bagi pengguna sepeda motor, jangan ditambah bambu di belakang untuk angkut barang, karena ini dapat membahayakan orang lain maupun diri sendiri,” pesan Pakde Karwo.

Rumah yang akan ditinggal mudik lebaran, pastikan dalam keadaan aman, listrik sebaiknya dimatikan. Kalau perlu tittipkan ke tetangga yang tidak mudik.

Mengenai kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri, dikatakan Soekarwo sudah tercukupi dan dengan harga terjangkau.

Untuk kebutuhan daging sapi, masyarakat Jatim lebih suka dengan daging sapi lokal daripada daging beku dari Australia meskipun harganya lebih murah.

Harga sapi lokal berkisar Rp90-Rp100 ribu. Sedangkan daging beku Rp75 ribu-Rp80 ribu/kg.

Tentang situasi keamanan di Jatim menghadapi lebaran oleh Gubernur Jatim dikatakan cukup stabil. Tapi masyarakat diminta tetap waspada dan hati-hati, jangan teledor. (jos/dwi/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
33o
Kurs