Minggu, 24 November 2024

Menteri Kesehatan Temui Bareskrim Polri

Laporan oleh Tito Adam Primadani
Bagikan
Nila Moeloek Menteri Kesehatan. Foto : antaranews.com

Nila F. Moeloek Menteri Kesehatan menemui Komjen Pol Ari Dono Sukmanto Kepala Badan Reserse Kriminal Polri di Markas Besar Polri Jakarta untuk membicarakan perkembangan pengungkapan kasus peredaran vaksin palsu.

“Kami Kemenkes telah berbincang dengan Kabareskrim mengenai langkah-langkah yang dilakukan Bareskrim, serta nantinya akan bersinergi dengan Kemenkes dan BPOM,” kata Menteri Kesehatan tentang pertemuan tertutup Kamis (30/6/2016) di Gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Jakarta.

Menteri Kesehatan mengatakan, bahwa dia mendapat penjelasan dari kepolisian mengenai ihwal pengungkapan kasus peredaran vaksin palsu dan perkembangan penyidikan kasusnya.

“Ini penting bagi Kemenkes. Kami ingin melihat daerah mana saja vaksin palsu beredar dan siapa saja korban yang mendapat vaksin palsu,” katanya.

Dilansir dari Antara, hingga saat ini polisi sudah menangkap 17 tersangka dalam kasus peredaran vaksin palsu. Di antara tersangka, ada yang berperan sebagai produsen, pengumpul botol vaksin bekas, pembuat label vaksin, distributor, kurir hingga tenaga medis.

Terakhir, Polri menetapkan seorang bidan berinisial ME sebagai tersangka kasus peredaran vaksin palsu. ME ditangkap polisi pada Rabu (29/6/2016) malam di Ciracas, Jakarta Timur. ME menjadi distributor vaksin palsu serta tenaga medis yang memberikan suntikan vaksin ke bayi.

“Dua orang lainnya ditangkap di Cakung (Jakarta Timur). Keduanya masih diperiksa,” kata Brigjen Pol Agung Setya Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri. (ant/tit)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
34o
Kurs