Sabtu, 23 November 2024

Djaduk Ferianto Meninggal Dunia

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Djaduk Ferianto. Foto: kebudayaan.kemdikbud.go.id

Seniman musik Djaduk Ferianto meninggal dunia pada usia 55 tahun, Rabu (13/11/2019) pukul 02.30 WIB. Kabar duka ini diketahui dari unggahan Instagram seniman Butet Kartaredjasa, kakaknya, @masbutet.

“RIP. Djaduk Ferianto,” tulis Butet saat mengunggah gambar tulisan “Sumangga Gusti” atau Silakan Tuhan berwarna putih pada latar belakang hitam.

Jenazah Djaduk akan disemayamkan di Padepokan seni Bagong Kussudiardja di Yogyakarta pada Rabu siang. Kemudian Djaduk akan dikebumikan di makam keluarga Sembungan, Kasihan, Bantul, pada Rabu sekitar pukul 15.00 WIB.

Djaduk Ferianto pernah tampil di Jazz Traffic Festival 2019 pada 14 September lalu di Atlantis Land Surabaya. Djaduk dengan Sinten Remen-nya featuring Endah Laras membuat interaksi yang cenderung mengundang tawa dengan penonton. Penonton pun membludak saat itu.


Djaduk Ferianto saat tampil di Jazz Traffic Festival 2019 bersama Sinten Remen. Foto: Jazz Traffic Festival 2019

Sinten Remen Lantunkan Kerinduan Djaduk pada Seseorang, Penonton Tak Bisa Tahan Tawa

Kepergian Djaduk terbilang mendadak. Karena Djaduk masih dijadwalkan tampil di Ngayogjazz pada Sabtu (16/11/2019) di Godean, Yogyakarta.

Selain itu, dalam waktu dekat Teater Gandrik akan pentas di Ciputra Hall Surabaya pada 6 dan 7 Desember 2019 membawakan lakon “Para Pensiunan” yang disutradarai Djaduk Ferianto.

RM. Gregorius Djaduk Ferianto dilahirkan di Yogyakarta pada 19 Juli 1964. Dia merupakan putra bungsu seniman tari legendaris Bagong Kussudiardja.

Sosok Djaduk dikenal sebagai musikus dan merupakan pemimpin grup musik Kua Etnika dan Orkes Keroncong Sinten Remen.

Djaduk juga diketahui merupakan salah satu penggagas pagelaran musik Ngayogjazz yang tahun ini akan diselenggarakan pada 16 November 2019.(iss/ipg)

View this post on Instagram

RIP. Djaduk Ferianto

A post shared by Butet Kartaredjasa (@masbutet) on

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs