Seorang pejabat Turki mengatakan, polisi Turki pada Kamis (30/6/2016) telah menahan setidaknya 13 tersangka terkait tiga serangan bom bunuh diri di bandara internasional Ataturk Istanbul, yang menewaskan 42 orang.
“Sebelumnya, pada hari ini polisi menggeledah 16 lokasi untuk menangkap 13 tersangka anggota ISIS, termasuk tiga warga negara asing,” kata seorang pejabat yang mengajukan syarat namanya untuk tidak disebut.
Dia tidak mengungkap kewarganegaraan ketiga tersangka warga asing tersebut, namun menyebutkan adanya “kemungkinan” paling tidak satu pengebom bandara Ataturk adalah warga negara asing.
Surat kabar Hurriyet mengenali satu dari tiga pengebom yang menghantam bandara tersibuk Turki pada Selasa (28/6/2016) bernama Osman Vadinov, seorang warga Chechnya asal Rusia. Vadinov dilaporkan menyeberang ke Turki dari Raqa di Suriah, benteng kelompok ISIS yang diyakini otoritas sebagai dalang di balik serangan tersebut.
Dilansir dari Antara, belum ada klaim tanggung jawab atas serangan di Ataturk, salah satu bandara tersibuk di Eropa.
Turki telah membongkar sel-sel tidur ISIS di dalam negeri setelah serangkaian serangan mematikan yang dipersalahkan kepada kelompok bersenjata yang menguasai banyak wilayah Irak dan Suriah tepat di perbatasan Turki tersebut, demikian seperti dilansir kantor berita AFP. (ant/tit/rst)