Sabtu, 23 November 2024

Angkutan Lebaran Lancar, Kemacetan di Tol Makin Parah

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Pintu Tol Palimanan Kendaraan mengantre di pintu keluar tol Palimanan dari ruas jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Cirebon, Jawa Barat (1/7/2016). Foto: Antara

Memasuki H-3 lebaran, kemacetan tol di Cipali Cikampek, Palimanan hingga pintu keluar tol Brebes semakin parah.

Informasi dari posko mudik lebaran nasional di kantor Kementrian Perhubungan menunjukkan, kemacetan di tol Cipali, Minggu (3/7/2016) siang ini mencapai 12 KM.

Karena semua kendaraan bergerak pada hari dan tujuan yang sama. Meskipun dilakukan berbagai rekayasa untuk mengurai kemacaetan di jalan tol, hasilnya belum maksimal

Iganasius Jonan Menteri Perhubungan mengatakan, moda angkutan lebaran melalui udara, darat dan laut sampai H-3 hari raya Idul Fitri berjalan lancar.

Selain jumlah armada yang disiapkan melebihi dari cukup, banyak yang memanfaatkan bus mudik lebaran gratis yang diberangkatkan secara bergelombang sejak Jumat (1/7/2016).

Hasil pemantaun di terminal bus Kampung Rambutan, Kalideres dan terminal bus Pulogadung belum terlihat penumpukan penumpang.

Penumpang yang rata-rata menuju jurusan Cirebon, Tegal, Yogyakarta, Semarang dan Solo seluruhnya terangkut. Sedang pemudik yang menggunakan moda pesawat udara, jumlahnya naik cukup signifikan antara 7 sampai 9 persen dibanding moda angkutan yang lain.

Ini terlihat situasi calon penumpang di bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang maupun bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur yang semakin ramai.

Kepadatan juga terjadi di penyebarangan kapal laut di pelabuhan Merak-Bakauheni. Untuk memasuki kapan kendaraan roda empat harus antre berjam- jam.

Menurut rencana, Ignasius Jonan Menhub dan Badrodin Haiti siang nanti akan meninjau Pelabuhan Merak yang pagi tadi sempat terjadi kericuan antara penumpang dengan petugas yang merasa diperlakukan tidak adil. Petugas hanya memprioritaskan kendaraan tertentu yang diduga memberi tip pada petugas.

Tentang moda KA, menurut Menhub, penumpang yang memadati stasiun Senin maupun Gambir, seluruhnya sudah mengantongi tiket yang dipesan beberapa bulan sebelumnya.

Mereka tinggal menunggu giliran jadwal pemberangkatan di luar stasiun. Yang diperbolehkan masuk di ruang tunggu hanya penumpang yang akan berangkat. Yang belum waktunya harus menunggu di luar sehingga penumpang bisa masuk KA dengan nyaman tanpa desakan. Karena jumlah penumpang disesuaikan dengan tempat duduk.

Bila KA yang sudah disiapkan tidak mencukupi, akan didukung KA tambahan yang bersifat situasional. (jos/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs