Arus mudik di Jawa-Bali sudah mulai mencapai puncaknya, Sabtu (2/7/2016). Ini terlihat dari panjang antrean kendaraan ke Pelabuhan Gilimanuk Bali. Pantauan Radio Mandala Banyuwangi kepadatan Sabtu malam mencapai 15 kilometer atau mencapai hutan Gede Taman Nasional Bali barat.
“Para pemudik ini datangnya bergelombang, sehingga jam – jam tertentu mengalami kepadatan,” Ali Muhana petugas Senkom Pelabuhan Gilimanuk Bali. Menurutnya, pemudik kebanyakan berkumpul di pagi hari dan siang hari waktu setempat.
Sedangkan, kondisi di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi saat ini masih belum terlihat adanya penumpukan penumpang maupun antrian kendaraan.
“Kalau di kedua pelabuhan terjadi antrian penumpang dan kendaraan, kami akan melakukan penataan antrian serta memastikan manifesnya,” ujar Suatman petugas ATC Pelabuhan Ketapang Banyuwangi saat dihubungi suarasurabaya.net.
Sementara itu, menurut data yang disampaikan oleh Jaring Radio di beberapa wilayah Jawa Timur lainnya, juga sudah mulai terjadi kepadatan. Radio Ge FM Madiun melaporkan, jalur Madiun-Surabaya sudah mulai mengalami kepadatan di jalur perlintasan Kaligunting dan Wadukan. Kendaraan yang berasal dari Surabaya-Madiun pun mendominasi jalur ini.
Selain itu, penumpang juga memenuhi Terminal Pamekasan hari ini. Berdasarkan data dari Radio Karimata Pamekasan, puncak arus mudik terjadi hari ini. Sudah ada 89 armada bus yang diberangkatkan, dibandingkan hari kemarin, jumlah penumpang ini mengalami kenaikan 100 persen lebih.(tit/den)