Sabtu, 23 November 2024

Copet Pemudik, Edi Dimassa di Terminal Purabaya

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Edi Susanto, (kaos kuning) yang melakukan copet di Terminal Purabaya saat di Posko keamanan. Foto : Bruriy suarasurabaya.net.

Edi Susanto, warga Desa Tempel, Krian dimassa oleh pemudik dan kondektur bus di Terminal Purabaya, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Senin (4/7/2016).

Pasalnya, pria paru baya berusia 63 tahun tersebut telah mencopet dompet milik Supriyanto salah seorang pemudik yang berasal dari Desa Cepoko Limo, Kelurahan Pacet, Mojokerto.

Supriyanto menceritakan, saat itu dirinya baru saja tiba di terminal Purabaya. Rencananya, dia hendak mudik menuju Pacitan. Namun, saat naik bus Eka jurusan Surabaya-Pacitan, tiba-tiba saku celananya terasa dirogoh oleh orang tidak kenal.

“Waktu ada tangan masuk ke saku celana, saya langsung teriak copet,” kata Supriyanto, kepada suarasurabaya.net, Senin (4/7/2016) malam.

Dari teriakan copet tersebut, seorang kondektur bus Eka juga langsung ikut berteriak dan berhasil menangkap Edi. Bahkan, dari teriakan Supriyanto, semua penumpang yang di dalam bus Eka dan kondektur di Terminal Purabaya langsung beramai-ramai memukuli Edi.

“Setelah dimassa, orang yang mencopet dompet saya itu dibawa ke pos keamanan,” ujar dia.

Sementara, Soesandi Ismawan, salah seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Terminal Purabaya, mengatakan, pelaku copet itu diamankan di Polsek terpadu mudik lebaran Terminal Purabaya untuk dilakukan pendataan.

“Pelaku dan korbannya sudah dibawa ke Polsek Waru, untuk menjalani pemeriksaan dan membuat laporan polisi,” kata Soesandi Ismawan. (bry/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs