Sabtu, 23 November 2024

Grab Berkoordinasi dengan Pihak Berwajib Soal Pelaku Bom Medan

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Sesaat setelah terjadi ledakan, semua orang yang berada di dalam gedung Polrestabes Polrestabes Medan Jalan HM Said Medan pada Rabu (13/11/2019), berlarian keluar. Saat kejadian sedang ramai orang mengurus SKCK. Foto: Istimewa

Ridzki Kramadibrata President of Grab Indonesia mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak berwajib terkait dugaan pelaku bom Medan yang menggunakan atribut ojek online.

“Sejak mengetahui informasi tersebut, kami langsung berkoordinasi dengan pihak Kepolisian terkait untuk memberikan dukungan penuh dalam proses investigasi lebih lanjut,” ujar Ridzki dalam keterangan tertulis yang dilansir Antara, Rabu (13/11/2019).

“Kami turut prihatin atas peristiwa yang terjadi di Medan dan mendoakan kesembuhan bagi mereka yang terkena dampak dari peristiwa itu,” ujar Ridzki.

Sebelumnya di Polrestabbes Medan pada Rabu sekitar pukul 08.45 WIB, terjadi ledakan yang diduga bom bunuh diri oleh seseorang yang menggunakan atribut ojek online. Ledakan itu berada di sekitar kantin Polrestabes Medan.

Selain Grab, Kristy Nelwan Vice President Corporate Communications Gojek mengatakan perusahaannya siap memberikan bantuan dan berkoordinasi dengan pihak berwajib soal dugaan pelaku bom Medan yang menggunakan atribut ojek online.

“Kami telah dengan segera menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak berwajib, serta siap untuk memberikan seluruh bantuan dan dukungan yang diperlukan guna proses investigasi,” kata Kristy dalam keterangan tertulis.

Namun, Gojek tidak berkomentar lebih jauh mengenai atribut terduga pelaku.

Gojek, menurut Kristy, mengutuk aksi teror yang terjadi di Polrestabes Medan dan menyampaikan ucapan duka cita kepada korban aksi teror tersebut.

“Gojek menentang keras segala tindakan anarki dan akan memberikan dukungan penuh upaya pihak berwajib dalam menjaga keamanan masyarakat,” ujar Kristy.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs