Kepadatan arus balik terjadi di perbatasan Madiun-Nganjuk, Sabtu (9/7/2016) sore. Menurut AKP Ramadhan Kasatlantas Polres Madiun, volume di kawasan tersebut terpantau cukup tinggi, dominasi kendaraan dari arah barat menuju timur.
“Kepadatan di wilayah Madiun hingga Nganjuk saat ini terpisah – pisah. Terutama di dekat perlintasan kereta api,” kata Ramadhan.
Menurut penjelasannya, kemacetan di arah Madiun akibat perlintasan kereta Wadukan. Sedangkan, dari arah Nganjuk berada di perlintasan KA Minthil. Pihaknya pun mengatakan sudah berkoordinasi dengan Polres Nganjuk untuk melancarkan lalu lintas. Rata – rata kemacetan panjang di kawasan tersebut sepanjang 1 km, kendaraan pun masih bisa berjalan 10 – 20 km/jam.
Namun, menurut Ramadhan, puncak arus mudik berlangsung kemarin Jumat (8/7/2016) karena volume kendaraan tidak sebanyak kemarin.
Berbeda dengan kondisi Kota Nganjuk, wilayah Mengkreng terpantau padat. Menurut AKP Christoper Lebang Kasatlantas Polres Nganjuk, Jembatang Mengkreng saat ini padat akibat volume kendaraan yang semakin meningkat. Selain itu, penyempitan jalur menjadi penyebab kemacetan panjang ini.
“Bila kondisi lalu lintas semakin padat, arus akan kami alihkan ke utara melewati Ploso Jombang,” kata Christoper.
Dia juga menambahkan, prediksi puncak arus balik akan terjadi malam nanti atau besok Minggu (10/7/2016). “Bagi para pemudik agar menghindari kawasan Mengkreng dan melewati Ploso Jombang. Kawasan Mengkreng sudah terjadi kemacetan panjang,” katanya. (tit/iss)