Erupsi Gunung Bromo, menyebabkan Bandara Abdurrahman Saleh, Malang, terpaksa ditutup. Akibatnya, dua penerbangan dengan tujuan Jakarta – Malang, harus dialihkan di Terminal Bandara Juanda Surabaya, Senin (11/7/2016)
“Dari erupsi Gunung Bromo, ada dua maskapai yang dialihkan di Bandara Juanda, yakni dari maskapai Garuda dan Sriwijaya,” kata Liza Anindya, Legal and Commuinication Head Angkasa Pura 1, Cabang Bandara Internasional Juanda Surabaya, saat dihubungi suarasurabaya.net, Senin (11/7/2016).
Dua penerbangan yang divert atau pengalihan untuk maskapai Garuda Indonesia tersebut dengan nomor penerbangan GIA 292, tujuan Jakarta – Malang, dengan 110 penumpang. Sedangkan, untuk maskapai Sriwijaya nomor penerbangannya SJY 246, tujuan Jakarta – Malang, berpenumpang 191 orang.
Semua penumpang dari dua maskapai tersebut, kata Liza, diberangkatkan melalui jalur darat dengan menggunakan bus. “Semua biaya ditanggung dari masing-masing maskapai,” ujar dia.
Untuk penerbangan di Terminal 1 dan 2 Bandara Juanda, Liza sendiri mengaku, kalau hingga sekarang ini belum ada terkena dampaknya.
“Sampai sekarang masih normal, tidak ada dampaknya untuk penerbangan yang dari Bandara Juanda. Baik itu domestik maupun internasional,” kata Liza. (bry/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
