Drs. Sigit Margono, M. Sn, seniman pembuat patung Suro dan Boyo di antaranya di depan Kebun Binantang Surabaya (KBS) yang menjadi ikon Kota Surabaya meninggal dunia pada usia 72 tahun di rumahnya, Selasa (12/7/2016) pukul 17.00 WIB.
Jenazah seniman yang semasa hidupnya mengajar Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya ini, akan diberangkatkan dari rumahnya di Jalan Gajayana Nomor 107 A, Malang, Rabu (13/7/2016) pagi untuk dikebumikan di TPU Citrosoman Bejagung Jalan Hayam Wuruk, Tuban.
Arif Rofik Kepala UPT Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) mengatakan, Sigir Margono, pria kelahiran 29 Oktober 1944 ini sudah menderita penyakit stroke selama setahun terakhir dan telah beberapa kali dirawat di rumah sakit.
“Saat hari H Lebaran, Pak Sigit sedang dirawat di rumah sakit. Terus sudah agak enakan, beliau pulang ke rumah,” katanya kepada suarasurabaya.net, Rabu.
Menurutnya, kondisi terakhir pembuat beberapa tetenger di Kota Pahlawan ini sudah susah bicara. “Beliau berkomunikasi hanya dengan isyarat mata dan kesadarannya menurun,” ujarnya.(iss/ipg)