Jumat, 22 November 2024

Senjata Pindad Mampu Tembus Rompi Antipeluru Amerika Serikat

Laporan oleh Tito Adam Primadani
Bagikan
Ilustrasi anggota TNI menggunakan senjata buatan PT Pindad. Foto : militerhankam.com

Senjata SS1 V1 buatan PT Pindad yang digunakan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, ternyata mampu menembus rompi anti peluru dan helm standar tempur yang digunakan Korps Marinir Amerika Serikat.

Menurut siaran pers dari Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Timur Kamis (14/7/2016) yang diterima di Jakarta, kemampuan senjata buatan dalam negeri yang digunakan Korps Marinir itu terungkap dalam Latihan Bersama Multilateral The Rim of Pacific (Rimpac) 2016 di Kaneohe, Hawaii, Amerika Serikat.

Dilansir dari Antara, kemampuan senjata SS1 V1 itu melampaui kemampuan senjata jenis Steyr dan M4 yang digunakan Marinir Amerika Serikat. Pada saat senjata Marinir Amerika Serikat hanya membuat penyok baja penahan peluru setebal 1,75 sentimeter pada rompi antipeluru, SS1 V1 yang berkaliber 5,56 sentimeter mampu menembusnya.

SS1 adalah singkatan dari Senapan Serbu 1, sedangkan SS1 V1 adalah versi standar senjata tersebut. Senjata itu dibuat berdasarkan senapan FN FNC dengan lisensi dari perusahaan senjata Fabrique Nationale (FN) Belgia.

Latihan Bersama Multilateral Rimpac 2016 diikuti 100 prajurit awak KRI Diponegoro-365 beserta 45 prajurit Marinir. KRI Diponegoro-365 dipimpin Letkol Laut (P) Tunggul, sedangkan prajurit Marinir dipimpin Mayor (Mar) Indra Fauzi Umar.

Rimpac merupakan kegiatan latihan bersama yang diadakan Angkatan Laut Amerika Serikat setiap dua tahun sekali. Kegiatan itu merupakan latihan bersama multilateral terbesar di dunia. (ant/tit/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs