Pada Jumat (15/7/2016) dini hari telah terjadi serangan teror terhadap kerumunan massa yang sedang merayakan Bastille Day di Nice, wilayah Perancis Selatan.
Dalam rilis yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri RI, menyebutkan, pelaku menggunakan truk untuk menabrak kerumunan dalam kecepatan tinggi dan diikuti dengan tembakan ke arah massa. Ororitas setempat memperkirakan sekurangnya 80 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.
Pemerintah Indonesia mengutuk keras serangan tersebut. Pemerintah juga menyampaikan simpati serta duka cita kepada keluarga korban.
Segera setelah memperoleh informasi tersebut pada dini hari ini, Retno Marsudi Menlu RI memerintahkan Konjen RI Marseille yang membawahi wilayah Perancis Selatan untuk memastikan kondisi WNI di wilayah sekitar.
Hasil penelusuran KJRI Marseille sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban. Namun demikian KJRI Marseille terus melakukan koordinasi dengan otoritas setempat, melakukan penelusuran ke tempat-tempat perawatan korban serta menghubungi WNI yang tinggal di Nice dan sekitarnya.
Berdasarkan data yang ada terdapat sekitar 725 WNI di wilayah Perancis Selatan. Diantaranya terdapat sekitar 10 keluarga WNI tinggal di Nice dan sekitarnya. Namun demikian Nice merupakan satu diantara tujuan wisata utama selama musim panas saat ini.
Bagi WNI di sekitar Nice dan keluarga WNI di Indonesia yang memerlukan informasi, dapat disampaikan nomor HOTLINE KJRI MARSEILLE +33618221283 dan HOTLINE Perlindungan WNI Kemlu 081290070027.(faz/fik)