Sabtu, 23 November 2024

Pulang Beli Buku, Motor Pelajar SMP Dirampas

Laporan oleh Tito Adam Primadani
Bagikan
Ilustrasi. Foto: lintasjember.mywapblog.com

Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) menjadi korban perampasan kendaraan bermotor di kawasan Simo Kwagean, Minggu (17/7/2016) sekitar pukul 14.00 WIB.

Honda Vario bernopol L 4709 YG milik korban dirampas pelaku setelah pulang dari Toko Buku. Modusnya, Pelaku menuduh korban pernah menyerempet sepeda motor pelaku.

Kejadian itu bermula ketika Jojo (14) pelajar SMP yang tinggal di kawasan Simo Kwagean bersama teman kampungnya pergi ke toko buku yang berada di Simo Gunung Keramat.

Ketika pulang dari toko buku, dua orang laki-laki berboncengan satu sepeda motor mendekati korban saat di jalan.

“Toko buku itu tutup. Pas pulang dua orang berboncengan sepeda motor jupiter berhelm hijau itu mendekati keponakan saya lalu menuduhnya pernah menyerempet motor,” kata Arif, Paman Jojo.

Ketika mendapat tuduhan seperti itu, Jojo ketakutan. Kedua pelaku merampas motor korban dengan alasan sebagai ganti rugi atas kesalahan korban. Tidak banyak membantah, korban yang masih duduk di bangku SMP pun pulang berjalan kaki. Sedangkan temannya ditinggal bersama pelaku.

Jojo pun segera menceritakan hal ini kepada pamannya. Arif yang mendengar cerita Jojo sudah bersiap untuk melaporkan hal ini ke pihak berwajib. Tapi tidak lama kemudian, teman sekampung Jojo itu pulang tanpa membawa sepeda motor tersebut.

“Pelaku memaksa teman keponakan saya untuk menyerahkan sepeda motornya. Alasannya sudah lapor ke polisi dan harus dibawa. Karena ketakutan diserahkan begitu saja,” ujar Arif.

Sampai saat ini Jojo yang masih syok belum bisa bercerita lebih banyak mengenai ciri pelaku. Arif mengatakan, dia sudah melapor ke Polsek Sawahan namun pihak kepolisian menyuruhnya untuk kembali hari Senin (18/7/2016).

“Kebetulan saya juga tidak membawa Surat BPKB saya. Saya juga tidak mengetahui nomor rangka kendaraan,” kata Arif.(tit/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs