Minggu, 24 November 2024

Amerika Membantah Lindungi Fethulla Gulen

Laporan oleh Tito Adam Primadani
Bagikan
John Kerry Menteri Luar Negeri Amerika Serikat. Foto : telegraph.co.uk

Percobaan kudeta terhadap pemerintah Turki meningkatkan ketegangan antara pemerintah Turki dan Amerika, setelah pihak pemerintah Amerika menolak klaim terlibat secara tidak langsung pemberontakan tersebut.

Dilansir dari The Guardian, pemerintah Amerika mengeluarkan rilis menolak hubungan yang berkaitan dengan peristiwa itu. Hal ini disampaikan setelah pemerintah Turki menuduh sekutunya itu memberikan perlindungan kepada Fethulla Gulen. Dia adalah tokoh yang dituduh menjadi otak kudeta, saat ini dia melarikan diri dan bertempat tinggal di Pennsylvania, Amerika sejak 1999.

“Klaim yang menyatakan tentang peran apapun yang dimiliki Amerika terhadap kudeta di Turki merupakan hal yang salah dan berbahaya bagi hubungan bilateral dua negara,” ujar John Kerry Menteri Luar Negeri Amerika kepada Mevlut Cavusoglu Menteri Luar Negeri Turki.

Dalam pernyataan pers Gedung Putih, pemerintah Amerika meminta pemerintah Turki untuk menghormati proses hukum yang saat ini berjalan untuk mengetahui siapa saja yang terlibat.

“Amerika akan mengundang pemerintah Turki, yang selalu kita lakukan, untuk menyajikan dengan bukti yang sah,” ujar John Kerry dalam konferensi pers dikutip dari The Guardian.

Hal ini disampaikan Kerry saat menanggapi dengan tegas Pemerintah Turki harus mempunyai bukti yang menyatakan kesalah Gulen yang terlibat aksi pemberontakan.(tit/den)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
28o
Kurs