Sabtu, 23 November 2024
Pesan Presiden kepada Menteri dan Kepala Daerah

Gunakan Anggaran Belanja yang Bisa Dirasakan Manfaatnya oleh Rakyat

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden memberikan arahan kepada menteri, kepala lembaga dan kepala daerah tingkat provinsi, Kamis (14/11/2019), terkait penggunaan anggaran belanja negara tahun 2020, di Istana Negara, Jakarta. Foto: Farid suarasurabaya.net

Joko Widodo Presiden meminta para penyelenggara negara benar-benar menggunakan anggaran untuk belanja yang bermanfaat bagi masyarakat.

Supaya anggaran belanja itu bisa dirasakan manfaatnya, Jokowi memerintahkan menteri, pejabat setingkat menteri, kepala lembaga dan kepala daerah memastikan anggaran tahunan bukan cuma terkirim, tapi sampai kepada rakyat.

Pernyataan itu disampaikan Presiden, Kamis (14/11/2019) siang ini, dalam acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah serta Dana Desa Tahun 2020, di Istana Negara Jakarta.

Hadir dalam acara resmi tersebut, 34 kepala daerah tingkat provinsi, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, serta pimpinan lembaga negara dan lembaga tinggi negara.

“Jangan hanya sent yang diurus, tapi delivered. Artinya, menteri, kepala lembaga, gubernur, bupati wali kota, pastikan bukan hanya realisasi belanja yang habis, tapi dapat barangnya, dan rakyat dapat manfaatnya. Itu yang terpenting,” ucapnya.

Menurut Presiden, jangan merasa bangga kalau realisasi anggaran mencapai 99 persen, bahkan 100 persen. Tapi, masyarakat tidak merasakan manfaat dari apa yang sudah dibelanjakan.

“Jangan dulu bangga kalau realisasinya 99 persen atau 100 persen. Tapi rakyat dapat manfaat atau tidak dari belanja itu? Yang terpenting barang berkualitas bagus, program bagus, dan rakyat rasakan manfaatnya. Itu esensinya,” tegas Jokowi.

Pada kesempatan itu, Presiden menyebut, total ada Rp1.465 triliun anggaran yang dialokasikan untuk belanja tahun 2020. Rinciannya, Rp909 triliun anggaran untuk kementerian/lembaga, dan Rp556 triliun dana yang ditransfer ke daerah.

Penyerahan DIPA Tahun 2020 dilakukan oleh Jokowi secara simbolis yang didampingi Ma’ruf Amin Wakil Presiden dan Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan, kepada 12 perwakilan kementerian/lembaga.

Kemudian, Presiden menyerahkan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2020 kepada 34 kepala daerah tingkat provinsi yang hadir di Istana Kepresidenan Jakarta.

Sesudah prosesi penyerahan DIPA Tahun 2020, Jokowi menyampaikan harapan, ada perubahan cara bergerak serta pola pikir kementerian/lembaga dan kepala daerah.

Salah satu perubahan yang dimaksud Presiden adalah, kementerian/lembaga dan kepala daerah secepatnya melakukan belanja, terutama belanja modal. (rid/dwi/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs