Sabtu, 23 November 2024

Kepala BNPT Akan Merangkul Semua Tokoh Agama

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Suhardi Alius saat pelantikan di Istana Negara, Rabu (20/7/2016). Foto: Jose suarasurabaya.net

Suhardi Alius Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) yang baru, berkeyakinan tidak ada satupun agama yang mengajarkan kekerasan. Karena itu salah apabila ada kelompok yang melakukan kekerasan dengan mengatasnamakan agama.

Kelompok seperti itulah yang sesungguhnya mendustakan ajaran agama yang rahmatan lil alamin, untuk kepentingan kelompoknya sendiri, kata Suhardi.

Suhardi, Rabu (20/7/2016) telah dilantik menjadi kepala BNPT menggantikan Tito Karnavian, ia berjanji akan merangkul para tokoh agama dan ormas serta mengedepankan deradikalisasi untuk menekan terorisme.

“Terorisme saat ini bukan lagi ancaman lokal akan tetapi global. Harus ada langkah sistematis untuk menangkal tindakan terorisme. Ini tugas berat untuk kita. Tapi dalam arahan Pak Presiden bahwa terorisme adalah ancaman bukan saja lokal namun global. Artinya harus ada langkah-langkah yang sifatnya sistematis untuk membuat counter yang cukup untuk kita dalam bingkai kemajemukan kebangsaan,” ujar Suhardi kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Suhardi akan terus melanjutkan program yang telah ditetapkan oleh Tito Karnavian kepala BNPT sebelumnya, yang kini menjadi Kapolri. “Apapun juga yang sudah Pak Tito bangun akan kami lanjutkan. Tentunya juga untuk kebaikan kita bersama,” katanya.

Suhardi juga mengatakan, dirinya akan menyentuh semua struktur baik formal maupun informal untuk membangun suatu komunikasi yang baik. Sehingga benar-benar kita punya daya tahan terhadap pemikiran-pemikiran konsep radikal.

Suhardi mengatakan, terorisme ini terkait dengan masalah ideologi. Tidak mudah untuk mengubah pemikiran orang yang sudah terdoktrin radikalisasi. Namun, dia yakin masalah itu bisa terselesaikan dengan cara pendekatan kepada LSM, ormas hingga pemuka agama.

“Kita akan mengedepankan konsep deradikalisasi dan juga anti radikalisasi. Deradikalisasi adalah untuk orang-orang yang sudah bermuatan seperti itu. Namun antiradikalisasi untuk orang-orang yang belum tersentuh. Kita akan maksimalkan itu,” katanya.

Kepala BNPT akan rangkul semua, termasuk LSM, ormas yang punya potensi, termasuk pemimpin komunitas agama juga akan kita libatkan untuk itu. Sehingga betul-betul di tanggung jawab nasional kita buatkan. Leading sectornya ada di BNPT.

Deradikalisasi ini juga berlaku bagi keluarga teroris yang selama ini dimarjinalkan. (jos/iml/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs