Pemerintah Provinsi Jawa Timur mulai menyusun aplikasi berbasis teknologi informasi untuk membantu mempercepat pemasaran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dengan aplikasi ini, prouk UMKM diharapkan bisa lebih bersaing di erah Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
“Aplikasi ini untuk mempermudah sehingga pelaku UMKM bisa langsung bertemu dengan buyer dari luar negeri,” kata Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Gubernur Jawa Timur, di sela-sela halal bi halal dengan pelaku UMKM, Rabu (20/7/2016).
Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal era Susilo Bambang Yudhoyono ini mengatakan, beberapa pengembang aplikasi berbasis online juga digandeng sehingga aplikasi ini benar-benar bisa memenuhi kebutuhan para pelaku UMKM.
Saat ini, kata dia, aplikasi sedang disusun dan dalam waktu dekat segera dilaunching. “Rencannya tiga bulan ke depan aplikasi ini sudah bisa digunakan,” ujarnya.
Aplikasi yang disiapkan ini, juga akan terhubung dengan beberapa media sosial sehingga para pelaku UMKM diharapkan juga bisa semakin melek teknologi sehingga tak lagi gagap dalam memasarkan produknya.
“Pelaku UMKM sejauh ini sangat membantu perekonomian Jawa Timur sehingga sudah kewajiban pemerintah untuk memajukan mereka,” kata dia.
Sementara itu dalam kesempatan halal bi halal kali ini, Gus Ipul juga berpesan para pelaku UMKM tetap mementingkan kejujuran dalam setiap memasarkan produknya.
“Prinsipnya harus jujur, produknya bagus, cepat dan tidak mahal sehingga bisa bersaing. Tapi saya yakin produk UMKM Jatim tidak akan kalah dengan produk UMKM dari negara manapun,” ujarnya. (fik/dwi)