Densus 88 Diterjunkan Antisipasi Terorisme di Prepcom UN Habitat III

Sebanyak 5 ribu personel gabungan TNI, Polri dan Pemkot Surabaya disiagakan dalam pengamanan kegiatan UN Habitat III di Surabaya. Anggota Densus 88 juga dilibatkan untuk antisipasi ancaman terorisme.

AKBP Eryek Kusumayadi Kabagops Polrestabes Surabaya mengatakan, pengamanan terpusat di Grand City tempat berlangsungnya konferensi tersebut.

“Jadi nanti tidak semua orang bisa masuk ke tempat konferensi. Dari area parkir bawah sampai atas semua masuk steril area,” kata Eryek pada Radio Suara Surabaya, Kamis (21/7/2016).

Yang diperbolehkan masuk ke ruang konferensi hanya mereka yang punya ID Card resmi dari PBB. Untuk masyarakat yang masuk ke mallnya juga akan dilakukan pemeriksaan demi keamanan.

Selain itu, lanjut dia, titik-titik yang menjadi lokasi kunjungan para tamu peserta UN Habitat III ini juga ditempatkan personel.

Pada 26 dan 27 Juli nanti ada acara festival Tunjungan sehingga sepanjang jalan Siola sampai Hotel Majapahit ditutup.

“Nanti juga ada peserta yang ikut city tour. Tapi karena pesertanya tidak banyak kita tidak lakukan pengawalan. Yang penting kenyamanan warga Surabaya juga tetap terjaga,” ujarnya.

Eryek mengimbau, untuk menyambut dengan baik 137 delegasi negara yang hadir dalam UN Habitat II. “Kita jaga keamanan dan kenyamanan para tamu negara agar Surabaya nantinya bisa menjadi langganan kegiatan-kegiatan semacam ini,” katanya. (dwi/ipg)