Sabtu, 23 November 2024

Bom Medan, Khofifah Minta Masyarakat Tenang Tapi Waspada

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur. Foto: Dok./Denza suarasurabaya.net

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur meminta seluruh masyarakat tetap tenang tetapi meningkatkan kewaspadaan untuk kemungkinan aksi teror seperti yang terjadi di Medan.

Aksi bom bunuh diri terjadi di kantor Kepolisian Resor Kota Besar Medan, Rabu (13/11/2019). Insiden ini menyebabkan enam orang terluka dan kerugian material lain di Kantor Polrestabes.

Khofifah mengajak masyarakat proaktif mengawasi lingkungan masing-masing. Dia ingatkan bahwa keamanan bukan hanya tugas aparat kepolisian tetapi tugas seluruh elemen masyarakat.

“Tidak perlu khawatir berlebihan, tetap waspada dan hati-hati serta berdoa. Sekiranya di sekitar ada yang mencurigakan lebih baik dilaporkan, jangan sampai acuh,” katanya dalam keterangan pers, Kamis (14/11/2019).

Khofifah saat ini sedang mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Indonesia Maju dan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) di Sentul International Convention Center, Bogor.

Gubernur Jatim itu juga menyatakan keprihatinan dan menyayangkan pihak yang berupaya melukai polisi dengan aksi bom bunuh diri. Apapun alasannya, kata dia, terorisme tidak dibenarkan.

“Tidak perlu mengaitkan aksi teror yang sudah terjadi dengan kegiatan agama. Faham terorisme sama sekali tidak terkait ajaran agama manapun. Saya yakin semua agama mengajarkan kebaikan, kasih sayang, dan kedamaian antara sesama umat manusia,” ujarnya.

Khofifah yakin, pelaku pengeboman berafiliasi dengan kelompok atau jaringan teroris tertentu. Dia meminta aparat kepolisian Polda Jatim dan Seluruh Polres se-Jawa Timur melakukan mitigasi dan memperketat pengamanan di objek-objek vital maupun area pelayanan publik.(den/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs