Sabtu, 23 November 2024

Seorang Ibu Melahirkan di Dalam Gerbong KA Probowangi

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi

Seorang ibu melahirkan bayinya di dalam kereta api saat perjalanan naik KA Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya yang merupakan wilayah Daerah Operasi 9 Jember, Jawa Timur.

“Bayi yang lahir itu buah hati ketiga dari pasangan suami istri, Eko dan Dwi Agustina di atas KA 220 Probowangi. Mereka warga RT 02 RW 82 Desa/Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi,” kata Krisbiyantoro Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 9 saat dihubungi Antara di Jember, Selasa (26/7/2016) dini hari.

Menurut dia, pasangan suami istri itu berangkat bersama anggota keluarga lainnya naik KA Probowangi pada Senin petang (25/7/2016) untuk liburan ke rumah keluarganya, di Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.

“Berdasarkan pengakuan keluarga, dokter memprediksi bayi itu akan lahir sekitar satu bulan lagi, sehingg Dwi bersama keluarganya bepergian lintas kabupaten untuk silaturahmi ke sanak saudaranya di Jember,” tuturnya.

Agustina sebenarnya sudah merasakan perutnya mulas ketika kereta api berada di sekitar Stasiun Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, namun mereka mengira hal itu hanya rasa mulas biasa yang sering dialami ibu hamil.

Ia menjelaskan pihak keluarga akhirnya menyadari dia akan melahirkan bayi dan saat itu perjalanan KA Probowangi di sekitar Stasiun Ledokombo dan petugas PT KAI Daop 9 kemudian mencari pemakai jasa mereka berlatar belakang medik, yang bisa membantu persalinan.

“Petugas mendapati dua praktisi kesehatan yakni Yulis Istina yang duduk di KA Ekonomi 4 dan Dian Eka yang menempati KA Ekonomi 1, namun proses persalinan tetap dilakukan di tempat duduk ibu hamil yang akan melahirkan tersebut yakni di kereta 3,” katanya.

Petugas PT KAI, lanjut dia, berusaha mensterilkan lokasi gerbong 3 selama proses persalinan berlangsung, meskipun kejadian langka itu sangat menarik perhatian para penumpang.

Persalinan berlangsung singkat dan setelah lahir, bayi beserta keluarganya diberhentikan di Stasiun Kalisat untuk “dilarikan” ke puskesmas setempat karena tali pusar bayi tersebut masih belum dipotong.

“Bayi itu masih ada di Puskesmas Kalisat dan rencananya keluarga Agustina yang berada di Rogojampi akan menjemput untuk langsung dibawa ke rumahnya,” ujarnya. (ant/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs