Sabtu, 23 November 2024

Masih Ada Prostitusi di Eks Lokalisasi Dolly

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Kedua mucikari eks lokalisasi Dolly di Polrestabes Surabaya. Foto : istimewa.

Tim gabungan dari unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya bersama Satpol PP Kota Surabaya melakukan operasi di sekitar eks lokalisasi Dolly dan Jarak, Senin (25/7/2016) malam.

Dalam operasi ini petugas mengamankan tujuh orang dari tempat kos Jalan Kupang Gunung Timur, belakang eks lokalisasi Dolly.

Mereka terdiri dari dua orang diduga pria hidung belang yang ditemukan di dalam kamar, masing-masing bersama seorang perempuan yang diduga pekerja seks komersial (PSK). Kemudian, dua orang laki-laki diduga sebagai mucikari dan satu orang pemilik tempat kos.

Setelah mereka diamankan untuk dimintai keterangan, dua orang ditetapkan sebagai tersangka.

“HR dan GD kita tetapkan sebagai tersangka. Karena, keduanya berperan sebagai mucikarinya yang mencari dan menjual (PSK, red),” kata AKBP Shinto Silitonga Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Selasa (26/7/2016).

Dia menjelaskan, operasi tersebut berdasarkan informasi masyarakat bahwa masih ada prostitusi di sekitar eks lokalisasi. Berbekal informasi tersebut, polisi bersama Satpol PP menemukan dua perempuan diduga PSK yang dijual oleh HR dan HD.

“Kedua tersangka mengaku menjadi mucikari sudah tiga bulan. Tarifnya untuk sekali pelayanan Rp350 ribu, dan itu bisa ditawar minimal Rp300 ribu,” ujar dia.

Menurut dia, tarif untuk booking itu nantinya akan dibagi dengan rincian sebesar Rp150 ribu untuk PSK, Rp80 ribu digunakan menyewa kamar. “Sedangkan sisanya untuk keuntungan tersangka,” ujar Shinto. (bry/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs