Sabtu, 23 November 2024

Mengenal Para Pejabat Baru Kabinet Kerja Jilid II

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Muhadjir Effendy (kanan) bersama M. Nuh mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: Facebook

Joko Widodo Presiden mengumumkan perubahan dan pergeseran beberapa menteri dan ketua lembaga di Istana Negara, Rabu (27/7/2016) pukul 11.15 WIB.

Ada sebanyak 13 nama yang diumumkan presiden menempati jabatan baru dalam Kabinet Kerja jilid II.

1. Luhut Binsar Pandjaitan Menko Kemaritiman
Luhut menggantikan Rizal Ramli. Sebelum digeser ke jabatan baru itu, Luhut menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Dia juga sempat menjadi Kepala Staf Presiden pada masa awal pemerintahan Jokowi.

2. Bambang Brodjonegoro Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Sebelumnya, Bambang menjabat sebagai adalah Menteri Keuangan. Bambang menggantikan Sofyan Djalil. Dia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal dan diangkat menjadi Wakil Menteri Keuangan mendampingi Chatib Basri.

3. Sofyan Djalil Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional
Sofyan menggantikan Ferry Mursidan Baldan. Sebelum mendapat posisi baru itu, Sofyan menjabat sebagai Kepala Bappenas. Jabatan itu didapatnya juga hasil dari reshuffle jilid I. Pada pembentukan kabinet di awal pemerintahan Jokowi, Sofyan sempat didaulat menjadi Menteri Koordinator Perekonomian.

4. Thomas Trikasih Lembong Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
Tom Lembong menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggantikan Franky Sibarani. Sebelumnya, Thomas menjabat sebagai Menteri Perdagangan. Dia masuk ke dalam kabinet saat reshuffle jilid I pada bulan Agustus 2015.

5.Wiranto Menko Polhukam
Wiranto saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Hanura. Dia menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan.

6. Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan
Sri Mulyani kini kembali ke Indonesia setelah berkiprah di dunia internasional dengan menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia. Dia mendapat mandat sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro.

7. Eko Putro Sanjoyo Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Eko Putro Sanjoyo adalah politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dia menggantikan posisi rekan sesama partainya, Marwan Jafar yang dicopot dari jabatan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Desa, dan Transmigrasi.

8. Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan
Budi ditempatkan menjadi Menteri Perhubungan menggantikan Ignasius Jonan. Sebelum menjadi Menteri Perhubungan, Budi adalah Direktur Utama Angkasa Pura II.

9. Muhadjir Effendy Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Muhadjir adalah mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. Muhajir menjabat Menteri Pendidikan Nasional menggantikan Anies Baswedan.

10. Enggartiasto Lukita Menteri Perdagangan
Enggar adalah politisi Partai Nasdem dan juga seorang pengusaha. Dia pernah menjadi Ketua Real Estate Indonesia (REI). Dia menjadi Menteri Perdagangan, menggantikan Thomas Lembong.

11. Airlangga Hartarto Menteri Perindustrian
Airlangga Hartato mendapat jabatan sebagai Menteri Perindustrian, menggantikan Saleh Husin. Airlangga berasal dari Partai Golkar yang belakangan menyatakan dukungannya kepada pemerintah.

12. Archandra Tahar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Archandra Tahar menggantikan Sudirman Said yang tak lagi masuk kabinet. Archandra merupakan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan merupakan salah satu pengusul off shore blok Masel. Dia juga memiliki firma di Amerika Serikat.

13. Asman Abnur Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Asman Abnur dari Partai Amanat Nasional (PAN). Sebelum Golkar, PAN juga lebih dulu menyatakan dukungannya kepada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Asman menggantikan Yuddy Chrisnandi.(jos/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs