Jaga Keutuhan NKRI, Prajurit Marinir Lakukan Latihan Pendaratan Amfibi

Meningkatkan pengamanan NKRI, prajurit Korps Marinir TNI AL laksanakan latihan keterampilan dengan operasi pendaratan amfibi di Pantai Banongan, Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (29/7/2016).

Sebelum pelaksanaan pendaratan, terlebih dahulu dilaksanakan latihan Terjun Tempur (Jumpur) yang dilaksanakan oleh prajurit Yontaifib-1 Mar dan latihan Pendaratan Khusus (Ratsus).

Pendaratan amfibi yang dipimpin oleh Komandan Pasrat Letkol Marinir Bakti Dasasasi Penanggungan, S.E yang sehari-hari menjabat Komandan Batalyon Infanteri-3 Marinir tersebut, selain melibatkan prajurit Korps Marinir TNI AL juga menurunkan beberapa material tempur yang dimiliki Korps Marinir TNI AL diantaranya 12 unit LVT-7A1, 5 unit BMP-3F, 5 unit Kapa K-61, dan 3 pucuk How-105 serta perahu karet beserta motor tempelnya.

Seluruh personel dan material tempur Korps Marinir TNI AL melaksanakan Latihan Marinir Terpadu (Latmardu) tahun 2016 menggunakan KRI Surabaya-591, KRI Teluk Banten-516, Helly Bell dan pesawat Cassa TNI AL.

Latihan pendaratan amfibi diawali dengan taklimat dari Pangkogasgabfib “Daratkan Pasukan Pendarat” kemudian dilanjutkan dengan bantuan tembakan kapal, setelah itu meluncurlah Tank BMP-3F pada gelombang pertama pendaratan, kemudian diikuti gelombang dua dan tiga pendaratan yaitu LVT-7A1, dilajutkan Kapa K-61 yang mengangkut Howitzer 105 mm.

Setelah semua personel dan material tempur sudah mendarat, dilanjutkan dengan penembakan Howitzer 105 mm, BMP-3F dan penyerbuan sasaran oleh prajurit Infanteri Korps Marinir beserta senjata bantuan infanteri untuk merebut sasaran, selain itu juga dilaksanakan penyerbuan dengan lintas Helly yang berada di daerah latihan Puslatpur Korps Marinir Baluran.

Pendaratan amfibi prajurit Korps Marinir TNI AL dalam rangka Latihan Marinir Terpadu (Latmardu) tahun 2016.(tok/ipg)