Para agen kampung yang mengikuti program Honda Safety Riding Kelana Kampoeng Suroboyo, mulai mendapat pelatihan (training), di Honda Learning Center, Sedati, Sabtu (30/7/2016) pagi.
Ada lima belas kampung yang mengikuti program ini, dua orang agen dari masing-masing kampung sekarang sedang mengikuti pelatihan oleh trainer Honda. Para agen ini akan membawa misi keselamatan berkendara ke kampung masing-masing, agar warga tergerak untuk aktif mengkampanyekan safety riding.
Ayub Dahana Divisi Promosi Suara Surabaya Media sudah memberikan pengantar, mengenai konsep acara Honda Safety Riding Kelana Kampoeng Suroboyo. Ada beberapa acara yang menjadi fokus, salah satunya roadshow Honda Safety Riding Kelana Kampoeng Suroboyo.
Ayub mengatakan, acara roadshow ini adalah kombinasi dari kreativitas warga yang digerakkan oleh agen masing-masing kampoeng.
“Karena seorang agen itu penting mengenali dasar-dasar safety riding dan mampu menggerakkan kreativitas warga,” katanya.
Sementara itu, Dimas Satria Instruktur Safety Riding MPM Honda memberikan pengantar mengenai dasar safety riding saat berkendara dan berlalu lintas. Menurutnya, selama ini di Indonesia tidak ada buku panduan berkendara.
“Kalau ditanya belajar dari mana, jawabannya adalah belajarnya dari orangtua. Begitu terus turun-menurun,” ujarnya.
Padahal, sumber pelajaran berkendara itu belum tentu benar dan memenuhi standar pelayanan. Dasar-dasar keselamatan berkendara, kata Dimas, belum dimiliki semua pengendara.
Honda Safety Riding Kelana Kampoeng Suroboyo adalah acara yang digelar oleh Suara Surabaya Media, bekerjasama dengan Polrestabes Surabaya dan Pemerintah Kota Surabaya.
Program yang didukung oleh MPM Honda menyasar warga kampung di Surabaya dengan tujuan mengajak warga Surabaya turut aktif mengampanyekan keselamatan berkendara.(den/tit/tok)
NOW ON AIR SSFM 100
