Pengurus Pusat Jamaah Thoriqoh Sathoriyah An Nadhliyah serta Relawan Peduli Kemiskinan Jawa Timur desak Fandi Utomo, Anggota DPR Fraksi Demokrat bisa meramaikan pemilihan gubernur Jawa Timur 2018 dengan maju sebagai calon gubernur.
“Pilgub memang penting, dan saya pasti berkontribusi, tetapi untuk mencalonkan diri hingga kini belum terfikirkan,” kata Fandi Utomo, Senin (1/8/2016). Menurut Fandi, dukungan dari Jamaah Thoriqoh Sathoriyah dan Relawan Peduli Kemiskinan Jawa Timur juga telah disampaikan kepadanya.
Namun dengan asalan masih akan fokus menyelesaikan tugasnya sebagai anggota parlemen, Fandi mengaku masih belum bisa menindaklanjuti keinginan beberapa kelompok tersebut.
Apalagi, kata Fandi, Partai Demokrat memiliki banyak kader dan senior yang lebih mampu untuk berlaga dalam pemilihan gubernur 2018 mendatang. “Saya masih akan fokus di Komisi II, banyak pelayanan publik yang harus saya rampungkan di Komisi II. Untuk pilgub biarkan partai yang menentukan,” ujarnya.
Sekadar diketahui, sebelumnya beberapa kelompok masyarakat yang tergabung dalam Jamaah Thoriqoh dan Relawan Peduli Kemiskinan sempat mendeklarasikan dukungan dan meminta Fandi Utomo maju dalam pemilihan gubernur.
Sementara itu, meski pemilihan gubernur baru akan digelar pada 2018, namun beberapa nama saat ini sudah mulai muncul diantaranya Saifullah Yusuf (Wakil Gubernur Jawa Timur), Abdul Halim Iskandar (Ketua DPRD Jawa Timur), dan Khofifah Indar Parawansah (Menteri Sosial RI).
Selain itu juga ada lagi Hadi Prasetyo (Asisten Ekonomi Pembangunan Pemprov Jawa Timur), serta Hasan Aminuddin (Anggota DPR RI dari Partai NasDem). (fik/ipg)