Sabtu, 23 November 2024

Kombes Pol Gadungan Tipu Sekeluarga Calon Jamaah Haji Hingga Ratusan Juta

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Musa (berbaju tahanan) saat ditanya AKBP Takdir Mattanete Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Hati-hati dengan makelar yang menjanjikan bisa memberangkatkan haji dengan cepat. Sebab, ada satu keluarga ditipu orang yang mengaku polisi hingga Rp100 juta lebih.

Kasus ini terbongkar setelah Nasirudin bersama 3 anggota keluarganya memberanikan dirinya melaporkan penipuan ini ke Polsek Asemrowo.

Dengan cepat anggota Polsek dibantu Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil menangkap Musa (46) warga Jl. Pandugo Baru Surabaya dan Rusdi warga Jl. Dukuh Bulak Banteng Suropati III Surabaya, yang merupakan komplotan penipuan ini pada Senin, 25 Juli lalu.

AKBP Takdir Mattanete Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengatakan, dua tersangka ini berperan berbeda. Rusdi berperan sebagai pencari korban yang bisa ditipu, sementara Musa sebagai eksekutor.

“Tersangka Rusdi bertugas mencari korban dengan mengatakan punya kenalan yang bisa memberangkatkan haji dengan cepat tanpa ngantre dan dengan ongkos haji bisa diangsur perorang Rp35 juta, ditambah biaya lain-lain Rp10 juta,” ujar Takdir di Mapolres, Senin (1/8/2016).

Mendengar promosi Rusdi, korban Nasirudin percaya begitu saja dan mendaftarkan diri bersama istrinya dengan membayar Rp50 juta dan Rp93 juta. Marsilan yang merupakan anak Nasirudin ikut terperdaya dengan menyetorkan Rp15,5 juta dan Diyah istri Marsilan menyerahkan uang Rp2 juta.

“Korban dijanjikan manasik haji pada bulan Juni 2016. Tapi, setelah ditunggu Musa hanya janji belaka,” katanya.

Takdir mengatakan, tersangka Musa juga mengaku sebagai anggota kepolisian berpangkat Kombes Pol yang bertugas di Polda Jatim.

“Dia selalu memajang baju polisi berpangkat Kombes Pol di ruang tamu rumahnya dan di mobil ketika perjalanan. Tersangka juga memiliki korek api berbentuk pistol bareta,” kata Takdir.

Takdir juga berharap agar masyarakat melaporkan ke polisi jika ada kasus penipuan serupa di musim haji tahun ini. Dia juga memperlihatkan wajah tersangka dalam rilis, agar jika ada korban lain bisa melapor.

“Kami masih mendalami pelaku apakah masih ada kawanannya lagi dan barangkali ada korban lain biar melapor,” katanya. (bid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs