Sabtu, 23 November 2024

Sering Terjadi Pelemparan Batu Paving di Sarirogo Sidoarjo, Warga Resah

Laporan oleh Tito Adam Primadani
Bagikan
Mobil Zainul Arifin menjadi korban pelemparan batu paving saat melewati kawasan Sarirogo pada Rabu (3/8/2016) pukul 01.30 WIB. Foto : Zainul Arifin via e100ss

Kasus pelemparan batu di daerah Sarirogo, Sidoarjo membuat resah pengendara yang melintas di kawasan tersebut. Hari ini saja terjadi dua kasus serupa, di antaranya dialami Zainul Arifin dan M. Mustofa.

Zainul Arifin warga Candi Sidoarjo mengatakan, Rabu (03/08/2016) sekitar pukul 01.30 WIB dinihari, kaca bagian depan mobilnya mengalami kerusakan akibat pelemparan batu paving di Sarirogo. Saat itu dia bersama anaknya yang masih berusia 10 tahun melewati kawasan itu, dilempar batu paving oleh tiga pengendara motor dari arah sebaliknya. Batu paving tersebut menembus kaca depan mobilnya dan masuk ke kursi belakang.

“Waktu itu kecepatan saya sekitar 60km/jam dari arah Sepanjang menuju arah Candi. Dari arah sebaliknya, ada pengendara motor mendadak melempar batu paving berukuran 10X20 cm. Saya tidak melihat pelaku karena saya fokus mengemudi, namun kemungkinan ada tiga pengendara motor yang menjadi pelaku pelemparan,” kata Zainul.

Akibat kejadian ini, kata Zainul, anaknya mengalami luka gores di tangannya dan sempat mengeluarkan darah.

“Saya sudah sering melewati daerah sana, baru kali ini mengalami kejadian seperti ini. Saya sering pulang malam karena kirim barang ke beberapa kawasan,” kata Zainul.

Selain itu, di lokasi yang berbeda, juga terjadi pelemparan batu paving oleh pengendara sepeda motor, bahkan korban perlu mendapatkan perawatan di RSUD Sidoarjo karena mendapatkan luka serius di bagian wajah.

Kompol Naufil Hartono Kapolsek Sidoarjo Kota mengatakan, korban bernama M. Mustofa warga Sukodono yang mengendarai mobil Avanza putih berplat nomor L1522XV. Saat melewati kawasan Sarirogo depan Klinik bersalin Delta Mutiara Ds. Sarirogo, mobil korban mendadak dilempar batu oleh orang tidak dikenal.

“Saat itu korban bertemu dua pengendara sepeda motor, tiba-tiba melempar batu paving ke mobil korban. Batu paving itu mengenai wajah korban, membuat mobil korban oleng hingga akhirnya menabrak tiang PJU,” kata Naufil

Menurut Naufil, kejadian tersebut juga terjadi pada pukul 01.30 WIB. Korban juga tidak mengetahui ciri-ciri pelaku maupun jenis kendaraan yang digunakan.

“Korban yang waktu itu menyetir, mengalami luka di bagian hidung dan dahi hingga berdarah. Akibat menabrak tiang PJU, mobil korban juga ringsek di bagian depan,” kata Naufil

Naufil juga menjelaskan, saat mengunjungi korban Rabu (3/8/2016) pukul 05.15 WIB, korban masih belum sadarkan diri akibat luka yang dialami.

Selain itu, menurut Naufil, selama ini baru sekali ini saja kejadian pelemparan batu saat mobil melintas oleh pengendara sepeda motor. Ini berdasarkan laporan yang masuk ke Polsek Sidoarjo Kota. Dia juga mengatakan, belum mengetahui modus serta motif pelaku melakukan pelemparan batu tersebut. Namun dia mengaku, saat ini pihaknya masih mempelajari kasus itu.

Mendengar informasi ini sejumlah pendengar Radio Suara Surabaya ikut menanggapi hal ini dengan berbagai keluhannya.

“Kawasan Sarirogo itu rawan sejak saya sekolah, mulai 20 tahun yang lalu,” kata Bambang Irawan, pendengar Radio Suara Surabaya.

Agus Hermanto, pendengar Radio Suara Surabaya yang lain mengatakan, depan SPBU Sarirogo memang rawan saat malam. Bahkan, dirinya sempat mengalami kejadian hampir serupa.

“Saya pernah dipepet sepeda motor hingga spion mobil saya pecah karena dipukul menggunakan tongkat. Dulu di kawasan itu jalannya rusak, tapi sekarang sudah diperbaiki. Jalan ini juga sering menjadi arena balapan liar,” kata Agus. (tit/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs