Minggu, 2 Februari 2025

Sespimti Polri Belajar Cara Membentengi Gempuran Tenaga Kerja Asing ke Jatim

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Para mahasiswa Sekolah Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri tahun ajaran 2016 datangi Kantor Gubernur Jawa Timur, Rabu (3/8/2016) guna mengetahui kondisi keamanan serta perekonomian dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

“Jatim merupakan provinsi yang jadi barometer atau pusat perekonomian di Indonesia bagian timur, sehingga keputusan ekonomi di Jatim saat ini menjadi pedoman atau membawa pengaruh pada ekonomi di Indonesia,” kata Komisaris Besar Anwar Efendi, Koordinator Peserta Sespimti Polri Dikreq 25 TA 2016.

Selain itu, kunjungan kali ini juga untuk mengetahui upaya Jawa Timur dalam mengantisipasi gempuran tenaga kerja asing.

“Jatim sudah punya peraturan untuk tenaga kerja asing, sehingga tenaga kerja lokal tetap terlindungi dan ini yang akan kami pelajari di sini,” ujar Anwar.

Sementara itu, Akhmad Sukardi, Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Timur ketika menemui rombongan Sespimti Polri ini mengatakan, untuk pengawasan tenaga kerja, pemerintah provinsi telah menyusun sebuah peraturan daerah (Perda) yang saat ini sedang dibahas di DPRD Jawa Timur.

Sedangkan untuk melindungi produk lokal, pemerintah provinsi juga sudah memberikan label dan pembinaan yang telah dilakukan oleh Dinas Perindutrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur.

“Kita juga membuka beberapa kantor perwakilan dagang sehingga produk lokal Jatim tetap bisa bersaing,” ujarnya. (fik/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 2 Februari 2025
26o
Kurs