YLKI Jatim Protes Makanan Tak Senonoh Remas Aku

Makanan bermerek tak senonoh kini marak beredar di pasaran khususnya di toko online. Makanan ringan dengan nama Bihun Kekinian yang disingkat dengan “Bikini” memiliki tag line “remas aku”. Pada kemasannya, terdapat ilustrasi perempuan menggunakan bikini.

Menanggapi hal itu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Jatim dengan mengirimkan surat, meminta kepada YLKI Jakarta agar melakukan protes kepada Kementerian Hukum dan Ham yang berhubungan dengan merek dan hak paten serta Dinas Perdagangan yang mengeluarkan ijin edarnya.

Pihaknya meminta untuk segera menarik produk tersebut dari peredaran dan untuk penjualan lewat toko online juga segera dihentikan. Selain itu juga agar segera menegur dengan keras produsennya.

“Kita mendorong temen-temen yang ada di Jakarta dulu, jika reaksinya tidak mendapatkan respon yang positif, kita akan menggalang propinsi lain untuk mengirimkan surat kepada pemerintah propinsi, kota ataupun kabupaten. Peredaran camilan dengan merek bikini adalah hal yang tidak benar. Dan asosiasinya walaupun dari sisi faktual gambarnya tidak menggambarkan bikini, namun desainnya sudah menggambarkan bikini,” kata Said Sutomo Ketua YLKI Jatim saat dihubungi Radio Suara Surabaya Rabu (3/8/2016).

Said Sutomo, mengimbau para konsumen untuk tidak membeli produk makanan tersebut karena dirasa tidak mendidik khususnya untuk kalangan anak-anak.

Said manyayangkan dengan kreatifitas yang dilakukan oleh produsennya. “Apakah tidak ada kreatifitas yang lebih bagus dari pada kreatifitas dengan membuat seperti itu, itulah yang dijadikan persoalannya,” tambahnya.(zha/rst)