Sabtu, 23 November 2024

Toksikologi Sebut Pelaku Pembunuhan Mirna Orang yang Cerdas

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Jessica Kumala Wongso (tengah atas) mendengarkan keterangan saksi saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (28/7/2016). Foto: Antara.

Kombes Pol Nur Samran Subandi, ahli forensik toksikologi kimia dan biologi Puslabfor Mabes Polri, mengatakan pelaku pembunuhan Wayan Mirna Salihin merupakan orang yang cerdas.

“Pelaku ini cukup smart, pokoknya pintar. Dia tahu kalau sianida bisa hilang jika terkena panas,” kata Nur Samran pada sidang lanjutan perkara tewasnya Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di PN Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2016).

Hal itu dikatakannya karena efek sianida akan hilang jika dilarutkan dalam air panas atau jika terkena panas. Namun sianida akan bekerja lebih baik jika dimasukan pada sesuatu yang dingin.

“Sianida akan hilang kalau panas, kalau dingin bereaksi bagus,” kata dia, seperti dilansir Antara.

Lebih lanjut, Nur Samran berpendapat sianida akan tetap berbahaya kendati dilarutkan ke dalam minuman apapun, termasuk es kopi.

“Sepanjang zat sianida masih ada di dalam kopi, sifatnya sama saja berbahaya,” kata dia.

Wayan Mirna Salihin kejang-kejang usai meminum es kopi Vietnem di Kafe Olivier Jakarta Pusat kemudian tewas di RS Abdi Waluyo pada 6 Januari 2016. Jaksa penuntut mendakwa Jessica Kumala Wongso, teman Mirna, dengan tuduhan pembunuhan berencana atas perkara itu.(ant/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs