Jumat, 22 November 2024

Pelaku Pelemparan Batu Paving Diduga Dua Orang Naik Motor

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Suasana gang di Jl Sarirogo, Sidoarjo pada Jumat (5/8/2016) malam. Foto: Eddy/Dok. suarasurabaya.net

Pelemparan batu paving di lokasi yang sama di Jalan Raya Sarirogo, terjadi dua kali. Pertama terjadi pada Kamis (7/7/2016), untuk yang kedua pada Rabu (3/8/2016).

Kepolisian Resor Sidoarjo masih melakukan pendalaman terhadap dua kejadian yang berurutan ini. “Ini masih dilakukan penyelidikan,” kata AKP Wahyudin Latif Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, Sabtu (6/8/2016).

Pelemparan yang menyebabkan Mustofa meninggal dunia, pelakunya diduga dua orang dengan mengendarai motor bebek. Hal tersebut berdasarkan dari keterangan salah seorang saksi yang kebetulan satu mobil dengan korban.

“Kita tidak ada pikiran apapun dalam perjalanan. Tapi, saat melintas dari arah berlawanan Jalan Raya Sumput tiba-tiba melempar batu paving ke mobil. Orangnya boncengan, mengendarai motor bebek mirip Satria 150 CC,” kata Yusuf yang satu mobil dengan korban, saat ditemui suarasurabaya.net.

Sekadar diketahui, pelemparan batu paving menimpa almarhum Mustofa seorang guru ngaji ini terjadi, Rabu (6/8/2016). Korban bersama empat orang dengan membawa mobil Toyota Avanza L 1552 XV.

Mustofa yang menyetir waktu itu, tiba-tiba dari arah berlawanan ada pengendara melemparkan batu paving ke arahnya saat di Jalan Raya Sarirogo.

Lemparan batu tersebut tepat mengenai kaca mobil, hingga masuk ke dalam mobil. Akibatnya, korban sempat tidak sadarkan diri, dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo, untuk menjalani perawatan hingga korban meninggal.

Hingga kini, Polres Sidoarjo masih melakukan penyelidikan, mulai dari membentuk tim khusus, hingga patroli di sekitar dekat lokasi kejadian. (bry/bid/ipg)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs