Rayakan Ultah Teman di Pantai, Pemuda Asal Kediri Tenggelam di Blitar

Satu orang dilaporkan hilang sementara tiga pemuda lainnya mengalami luka ringan setelah terseret ombak saat mandi di Pantai Pasir Putih Gondo Mayit, Desa Tambakrejo, Blitar, Minggu (7/8/2016).

Yoni Komandan Tim SAR Trenggalek mengatakan, keempat korban merupakan satu rombongan yang berasal dari Wates, Kediri.

Kejadian ini bermula saat 22 orang berangkat dari Kediri menuju Blitar untuk merayakan ulang tahun Atik, salah satu rombongan itu. Ketika sampai di lokasi sekitar pukul 06.30 WIB, empat orang ini mandi di pantai tersebut hingga akhirnya terseret ombak air laut.

“Saat mandi empat orang itu tidak tahu kalau ada ombak besar datang, hingga akhirnya terseret ombak. Saat itu juga warga sekitar yang juga sebagai nelayan sudah mencoba menolong, tetapi hanya tiga orang yang mampu diselamatkan,” kata Yoni.

Saat itu, kata Yoni, para nelayan sudah mencoba menolong dengan melemparkan pelampung tetapi karena tingginya gelombang air laut, korban hilang dan tidak mampu meraih pelampung. Korban hilang tersebut bernama Roni (20) yang masih belum ditemukan hingga saat ini.

“Justru di pantai ini, gelombang tinggi berada di dekat bibir pantai, jadi nelayan tidak berani mendekat. Kalau di tengah, banyak nelayan yang melaut,” kata Yoni saat suarasurabaya.net menanyakan alasan kenapa para nelayan tidak berani mendekati korban agar segera diselamatkan.

Tiga korban lainnya yang mengalami luka ringan ini akibat terkena karang laut di pantai tersebut. Warga yang menolong membawa tiga korban luka tersebut menuju ke puskesmas Tambakrejo yang tidak jauh dari lokasi. Setelah mendapatkan perawatan, kata Yoni, korban diperbolehkan pulang kembali ke rumah.

Sementara ini, kata Yoni, tim SAR masih melakukan observasi dan pencarian ke arah barat menggunakan perahu karet. Pencarian korban hilang yang juga melibatkan warga sekitar ini, akan dilakukan hingga 7 hari ke depan hingga korban berhasil ditemukan.

“Orang tua korban sudah berada di lokasi sejak siang tadi. Mereka menerima kondisi hilangnya anak mereka dan meminta petugas tetap melakukan pencarian terlebih dahulu,” ujar Yoni yang saat ini berada di Pos Keamanan Terpadu, 1 KM dari lokasi kejadian.

Sebelumnya, Yoni juga menceritakan bahwa Pantai Pasir Putih Gondo Mayit, Desa Tambakrejo, Blitar, masih terhitung baru sehingga masih belum mempunyai kelengkapan tanda-tanda pengumuman mengenai kondisi pantai.

“Pantai ini masih baru dan dikelola pemkot setempat, masih belum memenuhi kelengkapan informasi. Kondisi pantai ini, punya bibir pantai yang luas, mungkin ini yang menarik minat banyak pengunjung. Tetapi perlu diketahui, pantai ini langsung menghadap samudera sehingga gelombang air laut cukup tinggi,” kata Yoni. (tit/dwi)