Sabtu, 23 November 2024

Perpanjangan Jam Belajar Perlu Dikaji

Laporan oleh Restu Indah
Bagikan
Ilustrasi.

Deddy Mizwar Wakil Gubernur Jawa Barat mengatakan, wacana perpanjangan jam belajar siswa di sekolah alias full day school dari Muhadjir Effendy Menteri Pendidikan dan Kebudayaan perlu dikaji terlebih dahulu, karena wilayah Jawa Barat memiliki kultur sekolah berbeda.

“Tinggal dibahas saja, jangan apriori dulu, barangkali ada benarnya. Dikaji ahli dan saya bukan ahli pendidikan tapi pasti ada maksud baiknya itu, jadi sebaiknya dikaji dari berbagai perpektif,” kata Mizwar, di Gedung Sate Bandung, Selasa (9/8/2016).

Ia mengatakan yang dimaksud dengan kultur sekolah berbeda di Jawa Barat ialah kebijakan pemakaian ruang kelas di pagi hari untuk pelajaran agama dan sorenya dipakai untuk kelas regular.

“Siang itu diniyah, kelas-kelas dipakai buat belajar agama. Makanya dari SD sampai SMP, enggak ada namanya sekolah sore. Di Jawa Barat jarang sekali ada SD atau SMP sore karena dipakai buat belajar mengaji, ini ada pengaruh kultur,” ujar politisi berlatar aktor film dan bintang iklan ini.

Oleh karena itu, wacana perpanjangan jam belajar siswa perlu dibahas berbagai pihak karena setiap daerah di Indonesia memiliki kultur pendidikan berbeda.

“Kultur ini yang perlu dipertimbangkan di setiap daerah kalau ingin diberlakukan secara nasional,” kata Mizwar seperti dilansir Antara.

Sementara itu Asep Hilman Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat menambahkan, sebetulnya sejumlah sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Jawa Barat telah menerapkan sistem perpanjangan jam belajar siswa itu.

Selama ini, wacana perpanjangan jam belajar siswa itu sudah diterapkan sekolah berasrama, namun akan sulit jika diterapkan di sekolah umum karena harus disiapkan infrastruktur dan budaya pendidikan di sekolah-sekolah.

“Secara konseptual bagus. Tapi kalau itu jadi konsep pembelajaran penuh tentu ada limitnya kemampuan anak-anak kita, harus diimbangi. Keseimbangan ini hadir di sekolah berasrama. Jadi beberapa sekolah sudah menerapkan walaupun tidak ada ikatan formal harus seperti itu,” kata Hilman.

Sebelumnya, Muhajir Effendy Mendikbud mengatakan, wacana perpanjangan jam belajar siswa bukan berarti belajar sehari penuh tetapi memastikan peserta didik mengikuti penanaman pendidikan karakter. Wacana ini dia utarakan hanya beberapa pekan setelah dia dilantik menggantikan Anis Baswedan. (ant/iml/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs