Sebanyak lima calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur batal berangkat ke tanah suci Mekkah. Penyebabnya bermacam-macam, yaitu sakit dan meninggal dunia.
“Kemarin dilakukan pendataan atau registrasi ulang dari PPIH. Ada lima calon jamaah haji tidak bisa berangkat di kloter pertama,” kata Mahfud Shodar Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Selasa (9/8/2016).
Pertama, Mattawin, seorang CJH, batal berangkat karena meninggal dunia sebelum masuk ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Empat CJH lainnya adalah dua pasangan suami istri yang keberangkatannya ditunda selama 10 hari ke depan, karena sakit.
Menurut Mahfud, setelah pulih, empat orang atau dua pasangan suami istri yang batal di kloter pertama ini nantinya akan diberangkatkan di kloter berikutnya.
“Sekarang masih dalam perawatan. Semoga saja cepat pulih dan bisa menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah,”ujar dia. (bry/iss/ipg)