Sabtu, 30 November 2024

Pernyataan Freddy Budiman Lemahkan Semangat Polri Berantas Narkoba

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Irjen Polisi Boy Rafli Amar Kepala Divisi Humas Polri bersama Haris Azhar koordinator Kontras di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (10/8/2016). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Irjen Polisi Boy Rafli Amar Kepala Divisi Humas Polri mengatakan, pernyataan Freddy Budiman terkait sinyalemen adanya sejumlah uang yang diberikan kepada pejabat Polri, sebesar Rp90 miliar merupakan hal yang serius di tengah upaya penegakkan hukum secara tegas kepada internal Polri jika mereka terlibat,

Tetapi, kata dia, pernyataan Freddy tersebut belum tentu benar dan belum tentu salah, sehingga perlu investigasi, verifikasi maupun penelusuran lebih lanjut.

“Kita juga harus berpendapat bahwa apa yang dikatakan Freddy itu belum tentu benar. Jadi kebenarannya masih perlu dilakukan langkah-langkah ivestigasi, verifikasi, dan penelusuran lebih lanjut antara penyidik kita dengan Freddy Budiman dalam hal ini pengacaranya karena Freddy sudah meninggal,” ujar Boy dalam jumpa pers bersama Haris Azhar koordinator Kontras di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (10/8/2016).

Menurut Boy, pernyataan Freddy yang disampaikan Haris Azhar adalah hal yang merugikan disaat aparat Polri sedang gencar-gencarnya perang melawan narkoba.

“Kami merasakan ini sesuatu yang merugikan. Karena apa, institusi kita sekarang ini sedang membangun soliditas. Kita selama ini perang melawan narkoba bersama unsur aparat lainnya, sementara disisi lain ada juga informasi yang bisa merugikan kita dalam konteks melawan narkoba,” kata dia.

Kata dia, Polri juga tidak ingin ini bisa berdampak melemahnya semangat dalam konteks melawan narkoba yang dilakukan oleh aparatnya di seluruh Indonesia.

Boy menegaskan, kejujuran-kejujuran ini harus diungkapkan agar tidak menjadi bumerang, karena Polri punya tanggung jawab untuk memberantas narkoba dengan komponen lainnya.

“Jadi isu ini harus bisa disampaikan secara proporsional kepada masyaakat. Apa yang dikatakan Freddy bisa benar dan tidak benar. Oleh karenannya kami tidak ingin semua melakukan penghakiman terhadap institusi kita,” kata Boy.(faz/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 30 November 2024
25o
Kurs