Hanya dalam hitungan jam, tim gabungan Polsek Sukodono dan Polres Sidoarjo berhasil menangkap pelaku pemukulan pengendara motor bernama Arifin yang tengah melintas di kawasan Sukolegok, Sukodono, Sidoarjo, Kamis (11/8/2016) pagi.
Dugaan pihak Polsek Sukodono pun terbukti, kalau si pelaku pemukulan yang membuat wajah korban berlumuran darah adalah pengidap gangguan jiwa alias orang gila.
“Setelah korban tes visum, luka itu akibat pukulan benda keras. Sekarang pelaku sudah berhasil kita tangkap,” ujar AKP Subadri Kapolsek Sukodono kepada Suara Surabaya, Kamis (11/8/16).
Pelaku pemukulan itu, lanjut Subadri, memang sudah beberapa kali melakukan hal yang sama (penganiayaan), dan sempat diamankan aparat kepolisian.
“Setelah olah tempat kejadian perkara, saya perintahkan anggota untuk cek yang bersangkutan ke RS Jiwa, dan ternyata sudah keluar,” ungkapnya.
Mengetahui orang yang dicurigai sebagai pelaku sudah “bebas”, tim gabungan itu segera menuju ke tempat tinggalnya dan melakukan penangkapan.
“Yang bersangkutan sempat memberontak saat akan ditangkap, tapi bisa kita bekuk. Dan, setelah kita lakukan pemeriksaan, dia mengaku melakukan pemukulan tadi pagi. Begitu kita konfrontasi, korban juga sekilas mengenali ciri-ciri pelaku,” papar Kapolsek Sukodono.
Saat ini, pelaku yang diketahui berusia 32 tahun ini dibawa ke Polres Sidoarjo untuk diperiksa lebih lanjut. Jika ternyata dari hasil pemeriksaan si pelaku benar-benar penderita gangguan jiwa, maka tidak akan diproses secara pidana.
“Kita masih melakukan pemeriksaan, dengan minta keterangan saksi ahli, psikiater, keluarga dan dokter apakah kondisinya normal. Kalau kondisinya sakit jiwa, kita tidak lanjutkan tapi dikembalikan ke rumah sakit jiwa,” tegasnya.
Dalam keterangannya, AKP Subadri mempertanyakan alasan pihak rumah sakit jiwa melepas si pelaku, apakah memang sudah sembuh, atau pelaku mengidap penyakit kambuhan. (rid/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
