Pabrik manekin yang berada di Jalan Kedung Cowek 195 Surabaya terbakar, sejak Sabtu (13/8/2016) malam hingga Minggu (14/8/2016) pagi.
Amin, petugas PMK Pasar Turi mengatakan, api muncul pertama kali pada pukul 19.00 WIB dan sudah dipadamkan sendiri oleh pemilik pabrik. “Ternyata itu belum tuntas dan meledak sekitar jam sebelas malam. Api makin besar dan baru menghubungi kami,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Minggu (14/8/2016) pagi.
Api pokok baru padam hampir lima jam yaitu pada Minggu (14/8/2016) pukul 03.40 WIB. Sedangkan proses pembasahan baru selesai pada pukul 06.30 WIB.
Arie Bekti Kasie Pencegahan dan Pengendalian Dinas PMK Surabaya mengatakan, pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api karena banyaknya bahan plastik yang terbakar.
“Petugas tidak bisa mengambil air di sungai Jalan Kedung Cowek. Selang kami tidak dapat menjangkau permukaan air yang terlalu dalam. Selain itu juga ada jalur hijau dan tembok pembatas sungai yang cukup tinggi. Jadi kami mengambil air dari PMK Tambak Rejo dan sungai di Pogot, tapi mobil air kesusahan untuk jalan karena macet. Padahal sudah dikontraflow,” ujarnya.
Sementara, Andrew netter e100 yang berada di lokasi melaporkan, api membakar 70 persen bagian gudang dan produksi dengan luas total 12×90 meter dan setinggi tiga lantai ini. Tembok sisi kiri dan belakang roboh dan beton cor lantai dua ambrol dan melengkung. “Kebakaran sangat besar karena banyak cairan tiner dan biji plastik untuk bahan baku membuat manekin dan hanger baju plastik. PMK mengalami kesulitan karena banyaknya penonton dadakan dan jalan ramai sehingga susah untuk ke lokasi,” tulisnya.
Putra Yana, netter lainnya melaporkan, kebakaran ini mengakibatkan lalu lintas dari dan arah ke Jembatan Suramadu macet total. Arus yang dari Surabaya ke Suramadu, setelah simpang empat Kenjeran, macet 3 KM lebih dan arus sebaliknya macet 2 KM.(iss/rst)