Selasa, 26 November 2024

Waspadai, Senin Pagi Ada Dua Aksi Unjuk Rasa di Surabaya dan Sidoarjo

Laporan oleh Tito Adam Primadani
Bagikan
Unjuk Rasa para petani tebu di Jl Pahlawan depan Kantor Gubernur Jatim. Foto : Taufik suarasurabaya.net

Berdasarkan laporan dari pendengar Radio Suara Surabaya dan juga pihak kepolisian, pada Senin (15/8/2016) tercatat ada dua unjuk rasa yang terjadi di lokasi yang berbeda.

Kompol Sujud Kapolsek Taman Polres Sidoarjo mengatakan, FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) melakukan unjuk rasa di wilayah Klethek untuk menuntut uang pesangon pekerja PT Langgeng Makmur.

“Saat ini (pada pukul 09.00 WIB) pengunjukrasa dari Puspo Agro mengarah ke wilayah Klethek, yang akan dilanjutkan lagi ke PT Langgeng Makmur wilayah Medaeng,” ujar Kompol Sujud kepada Radio Suara Surabaya.

Dia juga mengatakan, pengunjuk rasa tersebut terpantau mengendarai 75 unit sepeda motor serta 1 mobil pick up, dengan pengawalan45 personel gabungan Polsek Taman Sukodono dan Polres Sidoarjo.

Sementara itu, di waktu yang bersamaan unjuk rasa petani tebu dari Jawa Timur serta luar Jatim melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD Jatim dan kantor Gubernur Jatim.

Saat ini, arus lalu lintas di Gedung DPRD Surabaya terpantau padat. AKP Warih Hutomo Kaurbinops Satlantas Polrestabes Surabaya mengatakan, unjuk rasa di jalan Indrapura sudah selesai. Rombongan unjuk rasa petani tebu, kata Warih, sekarang beralih ke Jl Pahlawan depan Kantor Gubernur dengan jalan kaki.

Sedangkan, arus lalu lintas di Jl Pahlawan diberlakukan sistem buka tutup. Jumlah pengunjuk rasa sekitar 70 bus dan akan berlangsung hingga sore nanti.

“Lalu lintas di jalan Indrapura mulai longgar, pengunjukrasa bergerak ke jalan Pahlawan,” kata Rusli kepada Radio Suara Surabaya.

Sugeng, pendengar yang lain mengatakan, pengunjuk rasa saat ini berada di DPRD Jatim dan meninggalkan batang tebu serta sampah berserakan disana. (tit/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
28o
Kurs