MPR akan menggelar sidang kenegaraan dalam rangka peringatan Hari kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam acara yang digelar 16 Agustus 2016 besok, Joko Widodo Presiden akan menyampaikan pidato kenegaraannya yang sebelumnya akan diawali dengan pidato ketua MPR RI.
Zulkifli Hasan Ketua MPR RI menegaskan kalau dalam pidatonya besok, dia akan menyampaikan dua hal penting, yaitu masalah kesenjangan ekonomi dan nilai luhur Indonesia yang mulai memudar.
Tetapi kami menyoroti ada dua yang masih belum berhasil atau menjadi kendala besar kita.
“Pertama, kesenjangan ekonomi. Banyak orang berpenghasilan besar-besaran tapi banyak juga yang tidak punya pendapatan. Yang kedua adalah nilai-nilai luhur keindonesiaan kita yang mulai memudar. Musyawarah mufakat, hormat satu dengan yang lain, kita mulai intoleran kepada orang lain, cepat marah, mengutamakan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi yang mulai memudar dan lainnya,” ujar Zulkifli di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/8/2016).
Selain dua hal tersebut, Zulkifli juga mengaku akan menyampaikan soal Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN).
“Ya kita akan sampaikan soal Haluan Negara juga.” kata dia
Ketua MPR menegaskan dalam pidatonya besok, dia akan menyoroti kembali proklamasi, apa pesan-pesan proklamasi itu.
Disamping itu, akan disinggung juga soal pencapaian-pencapaian bangsa Indonesia pasca 18 tahun reformasi.
“Kita sudah 18 tahun reformasi, yang banyak sudah kita capai, kebebasan pilpres langsung, pilkada langsung sukses, otoda sukses juga,” kata dia.(faz/dwi)