PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember menjadikan stasiun kereta api di Bondowoso, Jawa Timur, sebagai museum kereta api.
Stasiun kereta di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Kota Bondowoso, itu pernah menjadi saksi sejarah pengangkutan 100 pejuang yang menjadi tawanan penjajah Belanda.
Lukman Arif Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember dilansir dari Antara, Selasa (16/8/2016), mengatakan Museum Kereta Api Bondowoso akan diresmikan Rabu (17/8/2016), seusai upacara peringatan kemerdekaan Indonesia.
Dia menjelaskan selain sudah menjadi jalur mati dan tidak dilewati kereta api, stasiun di Bondowoso merupakan saksi sejarah pengangkutan 100 pejuang yang menjadi tawanan perang Belanda dalam kejadian yang kemudian dikenal sebagai peristiwa gerbong maut.
“Keberadaan museum kereta api di Bondowoso, nantinya akan menjadi destinasi wisata baru dan menambah daya tarik wisata edukasi dan rekreasi,” ujar Lukman.
Dia juga mengatakan, museum kereta api Bondowoso akan menjadi yang pertama dan satu-satunya museum khusus kereta api di Provinsi Jawa Timur, yang memamerkan beragam koleksi terkait sejarah perkeretaapian.
Museum itu antara lain memiliki koleksi peralatan persinyalan dan telekomunikasi, tiket kereta jaman dahulu (edmonson), miniatur lokomotif uap dan berbagai alat kerja di Stasiun Bondowoso pada masa lalu.
“PT KAI juga bekerja sama dengan Persatuan Veteran RI di Bondowoso untuk menghibahkan barang-barang yang berkaitan dengan perjuangan Kemerdekaan RI, seperti seragam, topi, foto dan yang lainnya untuk menambah koleksi,” kata Lukman.
Sementara itu, Lukman mengatakan, pembukaan museum kereta api merupakan tahap awal dari berbagai rencana pengembangan perkeretaapian di Bondowoso. Itu meliputi pengoperasian lori wisata dari Stasiun Bondowoso ke Stasiun Tamanan dan pengaktifan kembali jalur kereta Panarukan Situbondo ke Kalisat yang melewati Stasiun Bondowoso. (ant/tit/ipg)