Ratusan warga Surabaya, tokoh agama, tokoh masyarakat, pelajar dan pemuda Surabaya mengikuti malam tasyakuran Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-71 di Balai Kota Surabaya, Selasa (16/8/2016).
Beberapa tokoh yang tampak hadir, dari anggota dari Forum Pimpinan Daerah Kota Surabaya. Juga para veteran dari Legiun Veteran Republik Indonesia Kota Surabaya.
Ada sebanyak 71 tumpeng, yang terdiri dari 70 tumpeng berukuran kecil dan satu tumpeng besar untuk dipotong Wali Kota Surabaya.
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya menyampaikan sambutan tentang bagaimana agar warga Surabaya meneruskan perjuangan para pahlawan dan merebut kembali kejayaan dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean.
Hartoyik Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Surabaya juga sempat menyampaikan pidato panjang tentang sejarah perjuangan Arek Suroboyo.
Saksi hidup sejarah perjuangan di Kota Pahlawan itu mengatakan, Risma kini tidak hanya milik warga Surabaya tapi juga warga dunia, ini dengan adanya ajang Prepcom3 UN Habitat III lalu.
Dia juga mengatakan, Risma juga milik warga nasional. Namun dia sendiri menginginkan agar Risma tidak meninggalkan Surabaya.
Di akhir acara, Risma berpesan agar para veteran tidak pulang sendirian. Pemkot sudah menyediakan kendaraan untuk mengantar mereka malam ini dan menjemput mereka besok pagi.
Rabu (17/8/2016) pukul 08.00 WIB, para Veteran LVRI Kota Surabaya akan mengikuti upacara bendera.(den/iss/ipg)