Kamis, 31 Oktober 2024

Satu Lagi ABK WNI Bebas Dari Penyanderaan di Filipina

Laporan oleh Tito Adam Primadani
Bagikan
Polisi Filipina mengawal sandera dari Indonesia Mohammad Safyan setelah ia melarikan diri dari penculik Abu Sayyaf, di Jolo, Sulu di selatan Filipina, Rabu (17/8/2016). Foto : Reuters

Satu lagi anak buah kapal Tugboat Charles asal Indonesia, Ismail, yang disandera kelompok bersenjata di selatan Filipina berhasil bebas pada Kamis (18/8/2016) pagi.

“Ismail ditemukan terhanyut di perairan Luwu, Kamis pagi waktu setempat,” kata Lalu Muhammad Iqbal Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Kamis.

Menurut Iqbal, ABK asal Kalimantan Selatan tersebut ditemukan di wilayah perairan yang sama dengan Muhammad Sofyan, sandera WNI lainnya yang lebih dulu berhasil bebas pada 17 Agustus lalu.

“Saat ini, Ismail juga telah tiba di Zamboanga City untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk cek kesehatan,” kata dia.

Iqbal juga mengatakan, bahwa tim Kedutaan Besar RI di Manila dan Konsulat Jenderal RI di Davao telah berada di Zamboanga City untuk mendampingi mereka.

“Semua penanganan pembebasan sandera WNI di bawah koordinasi crisis center yang dipimpin Wiranto Menkopolhukam,” ujarnya dilansir dari Antara.

Ismail dan Muhammad Sofyan adalah dua WNI dari tujuh ABK Tugboat Charles yang dibajak kelompok bersenjata di perairan Sulu, selatan Filipina pada 20 Juni 2016.

Sementara beberapa ABK lainnya, yakni Ferry Arifin, Muh Mahbrur Dahri, Edi Suryono, Muhammad Nasir, dan Robin Piter masih disandera. (ant/tit/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Kamis, 31 Oktober 2024
35o
Kurs