Sabtu, 23 November 2024

Pemkot Kediri Bantu Pembangunan Kampus III Universitas Brawijaya

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Pemerintah Kota Kediri mulai membangun gedung yang akan menjadi Kampus III Universitas Brawijaya (UB), di Kelurahan Mrican, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur.

“Gedung ini dibangun atas kerja sama dengan UB. Kita melihat dampak positifnya, maka dibangun di daerah ini,” kata Abdullah Abu Bakar Wali Kota Kediri dalam peresmian pembangunan gedung tersebut, Jumat (19/8/16), seperti dilansir Antara.

Pemerintah Kota Kediri, lanjut Abu Bakar, telah melakukan berbagai upaya agar UB yang pusatnya di Kota Malang bisa terealisasi di Kediri, termasuk bersama dengan pimpinan UB ke Kemenristekdikti.

“Kami juga berjuang di Kemenristekdikti akan pentingnya UB di Kediri. Di era otonomi daerah, boleh saja berbuat, termasuk mengupayakan adanya universitas negeri,” imbuhnya.

Dia juga menegaskan, dengan adanya kampus UB tentu akan berdampak positif, salah satunya bisa menggerakkan perekonomian di Kota Kediri. Masyarakat bisa menjual berbagai makanan termasuk mendirikan rumah indekos.

Lebih lanjut, Pemkot Kediri pun berterimakasih pada warga, terutama di Kelurahan Mrican yang juga bersemangat mendukung pendirian Kampus III UB ini. Bahkan, masyarakat tak segan membantu memperbaiki jalur, agar pembangunan bisa berjalan dengan lancar.

Pemerintah, sambung Abu, telah menganggarkan sekitar Rp18 miliar untuk pembangunan gedung tersebut. Pembangunan akan dilakukan dengan model tumbuh kembang, sesuai dengan kebutuhan.

“Ini kampusnya dibangun dengan model tumbuh kembang, satu per satu, sesuai dengan kebutuhannya. Kalau UB punya uang akan dibangun, jika tidak akan melihat kekuatan anggaran Pemkot Kediri,” tegasnya.

Wali Kota Kediri berharap pembangunan kampus ini bisa selesai secepat mungkin, sehingga tahun depan sudah bisa digunakan. Pada tahun ajaran baru ini, pemerintah masih menyiapkan Gedung BKD Kota Kediri untuk proses kegiatan belajar mengajar Mahasiswa UB.

Abu juga menegaskan, adanya UB di Kediri semakin melengkapi warna universitas di daerah ini. Adanya kampus ini bukan saingan untuk kampus swasta lainnya, sebab proses penerimaan mahasiswanya pun melalui seleksi resmi secara nasional.

Untuk beberapa jalur menuju kampus yang masih sempit, Wali Kota mengatakan sudah koordinasi dengan seluruh pihak terkait dan rencana akan diluaskan. Namun, Pemkot Kediri belum berencana melakukan relokasi pasar yang berada sekitar kampus. Jarak antara kampus dengan pasar sekitar 1 kilometer ke arah timur kampus.

Sementara itu, Kasenan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Kediri mengatakan proyek pembangunan kampus itu dikerjakan oleh PT Duta Karya Perkasa dari Bali, yang menang tender secara terbuka.

Kasenan menambahkan, luas tanah yang akan dibangun kampus itu 54×30 meter dan dibangun menjadi tiga tingkat, untuk kegiatan fakultas atau ruang kelas, ruang dosen, dan sejumlah ruangan khusus lainnya.

“Nanti dibangun tiga lantai. Yang lantai bawah untuk fakultas, kedua ruang kelas. Nanti ada ruang untuk dosen, mushala dan lain-lain,” katanya.

Saat ini, lahan yang akan dibangun Kampus III UB itu sudah mulai ditata, salah satunya dengan tanah uruk. Sejumlah alat berat juga sudah ada di lokasi, menunggu proses pembangunan. (ant/rid/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs