Sabtu, 23 November 2024

Sholat Jumat Pertama Jemaah Calon Haji Indonesia di Masjidil Haram

Laporan oleh Eddy Prastyo
Bagikan
Sholat Jumat pertama Jemaah Calon Haji Indonesia di Masjidil Haram. Foto Eddy suarasurabaya.net

Jemaah calon haji memenuhi Masjidil Haram untuk melaksanakan sholat Jumat. Bagi jemaah calon haji Indonesia yang baru sampai di Mekkah, Jumat (19/8/2016) hari ini adalah kali pertama menunaikan sholat Jumat.

Sejak pukul 09.00 WIB suarasurabaya.net berada di mataf, tempat melakukan tawaf, sudah dipenuhi jemaah yang melakukan aktivitas tawaf. Semakin mendekati adzan Dhuhur, cuaca makin panas dan suhunya mencapai 48 derajat Celcius.

Abdurahman as Sudais Imam Besar Masjidil Haram menjadi imam pada sholat Jumat. Dalam khutbah sholat Jumat, Sudais juga menyampaikan selamat datang para jamaah dari berbagai negara yang akan menunaikan ibadah haji dan umrah di Tanah Suci.

Masjidil Haram masih terus membangun. Pembangunan mega proyek perluasan area ini rencananya akan menambah luas Masjidil Haram 400 ribu meter persegi lagi. Sehingga dalam musim haji bisa menampung jamaah 2,2 juta orang sekaligus yang termasuk dibangun di area tawaf adalah fasilitas tawaf lantai 3 yang saat ini masih dalam pengerjaan meskipun masih ada pengerjaan proyek tapi tidak mengganggu jalannya ibadah di Masjidil Haram.

Sejak Kamis (20/8/2016) kemarin, crane-crane raksasa yang tersebar di beberapa bagian Masjidil Haram tidak beroperasi. Jumlahnya juga tidak sebanyak musim haji tahun lalu waktu terjadi kecelakaan ambruknya crane menewaskan 80 orang termasuk 7 jamaah dari Indonesia. Kata seorang muttowif asal Indonesia, jumlah cranenya berkurang hampir separuh dibanding tahun lalu.

Masjidil Haram memiliki empat pintu utama dan 45 pintu biasa. Tiap pintu memiliki nama yang spesifik. Pintu yang biasa suarasurabaya.net masuki ke Masjidil Haram adalah pintu atau bab ali. Pintu ini yang paling dekat diakses jemaah calon haji yang tinggal di maktab mahbas jin, sekitar 2 kilometer sebelah timur Masjidil Haram.

Harim bisa diakses menggunakan bus sholawat yang siap 24 jam kecuali 30 menit sebelum adzan. Hukum kerjaan Arab Saudi memang mewajibkan seluruh aktivitas dihentikan menjelang dan selama sholat 5 waktu. Bus sholawat ini nanti dihentikan operasionalnya 4 hari sebelum wukuf di Arofah. Hal ini supaya jemaah calon haji bisa istirahat menghadapi ibadah Armina, mulai wukuf, lempar jumroh, sampai tawaf terakhir, mulai 8 sampai 13 Dzulhijah.(edy/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs