Sabtu, 23 November 2024

Lorenzo Posisi Terakhir, Crutchlow Cetak Sejarah Menjadi Juara

Laporan oleh Tito Adam Primadani
Bagikan
Para pemenang Moto GP di Sirkuit Automotodrom Brno Rep Ceko, Minggu (21/8/2016), berfoto bersama setelah memenangkan balapan. Foto : Official twitter LCR Honda Team

Pertandingan Moto GP di Automotodrom Brno Rep Ceko, Minggu (21/8/2016), nampaknya tidak lagi menjadi tuah bagi Jorge Lorenzo pebalap Yamaha. Pada track yang sama, tahun 2015, Lorenzo menjadi juara. Namun kali ini, dia menempati posisi terakhir.

Crutchlow yang biasanya hanya menempati 10 besar, kini dia menjuarai balapan seri ke-11 dari 18 seri musim ini. Ini menjadi sebuah sejarah, pebalap asal Inggris yang memenangi balapan Premiere Class Grand Prix setelah 35 tahun lamanya.

Awalnya, Crutchlow berada pada urutan kesepuluh di starting grid, hingga akhirnya secara bertahap pada lap-lap terakhir dia menempati posisi tiga besar. Pasangan duet Ducati, Dovizioso dan Iannone, yang sejak awal balapan menempati posisi pertama dan kedua, tidak mampu bertahan.

Pada pertengahan balapan, Dovizioso yang waktu itu posisi kedua, mengalami masalah pada kendaraannya dan memutuskan untuk masuk ke pit. Selain itu, dia sempat mengganti motornya dan menjalani beberapa putaran lap. Namun, dia akhirnya memutuskan untuk mengakhiri balapan lebih cepat.

Marquez pebalap Repsol Honda, sejak awal balapan tidak pernah konsisten dalam melajukan kendaraannya. Berada di posisi pertama pada starting grid, sempat menempati posisi 5 besar. Kesalahannya yang tidak bisa melaju dengan konsisten inilah yang dimanfaatkan oleh pebalap Ducati.

Jalur balapan yang sebelumnya sempat diguyur hujan hingga akhirnya kering, membuat beberapa pebalap melakukan pergantian motor. Pebalap yang menyita perhatian adalah Lorenzo. Dia bahkan melakukan pergantian motor dua kali dalam balapan kali ini, namun tidak menunjukkan hasil yang berarti.

Sedangkan The Doctor, panggilan akrab Valentino Rossi, yang tidak melakukan pergantian motor namun bisa meraih posisi kedua.

Perhitungan tepat yang dilakukan oleh Crutchlow nampaknya membuat dirinya mencetak sejarah baru. Sejak awal ban yang dia gunakan merupakan jenis Hard depan dan belakang, menjadi perhitungan yang tepat bagi dia.

Akhirnya pertandingan ini selesai, dimenangkan oleh Crutchlow pada posisi pertama dengan catatan waktu 47 menit 44 detik. Sedangkan di posisi kedua, Valentino Rossi dengan jarak 7 detik dan Marquez dengan jarak 9 detik dari Crutchlow.

Dilansir dari website resmi Moto GP, Marquez masih menempati posisi pertama dalam perebutan juara dunia Moto GP 2016 dengan nilai 197 poin. Rossi menggeser posisi Lorenzo di peringkat dua dengan skor 144 poin, sedangkan Lorenzo 138 poin.

Untuk selanjutnya, balapan selanjutnya akan diadakan di Silverstone Circuit Inggris pada 4 September 2016. (tit/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs