Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep menegaskan jemaah yang merobek paspor bukan dari Sumenep.
Merry dari Radio Nada Sumenep dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Selasa (23/8/2016) melaporkan, Abd. Azis Kasi Haji dan Umroh Kemenag Sumenep mengatakan, mengenai kabar bahwa jemaah Sumenep yang merobek paspor, ia menegaskan itu bukan dari jemaah Sumenep.
“Mungkin memang jemaah asal Jember, karena mayoritas warga Madura banyak yang menetap di Jember,” kata Azis.
Azis juga mengklarifikasi bahwa yang dirobek bukanlah paspor melainkan visa, itu disebabkan karena bentuk visa sekarang hanya berupa lembaran.
Azis mengatakan, 4 orang jemaah Sumenep yang tertahan di asrama haji Sukolilo Surabaya karena terkendala kesehatan dan visa, sudah berangkat sejak 17 Agustus 2016 lalu dan mereka bergabung dengan kloter 22. (iml/rst)