Pemerintah Amerika Serikat mengonfirmasi bahwa Pemerintah Turki telah menyampaikan permintaan resmi ekstradisi Fethullah Gulen yang dituduh sebagai dalang kudeta bulan lalu. Namun, Pemerintah Turki menekankan bahwa permintaan itu tidak terkait upaya pemberontakan yang gagal.
“Kami bisa mengonfirmasi sekarang bahwa Turki telah meminta ekstradisi Gulen. Namun, saya tidak akan menggolongkan permintaan itu terkait dengan upaya kudeta,” kata Mark Toner Deputi Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS di Washington, Rabu (24/8/16), seperti dilansir Antara.
“Kami sudah menerima permintaan resmi ekstradisi, tapi bukan yang berhubungan dengan upaya kudeta tersebut,” kata Toner, yang tidak menjelaskan detail dokumen yang diajukan Ankara.
Fethullah Gulen yang mengasingkan diri di Negeri Paman Sam sejak 1999, membantah keras dirinya terlibat dalam upaya kudeta.
Dalam beberapa pekan, pemerintah pimpinan Recep Tayyip Erdogan menyatakan permintaan ekstradisi Gulen untuk menghadapi persidangan di Turki. (ant/rid/dwi)