Liliyana Natsir masih mempertimbangkan untuk gantung raket atau mundur sebagai atlet pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), setelah menyabet medali emas Olimpiade Rio 2016 bersama Tontowi Ahmad di nomor ganda campuran.
“Saya masih memikirkan dulu. Saya tidak ingin memikirkan hal berat dalam waktu dekat ini karena tekanan ketika ikut Olimpiade luar biasa,” katanya dalam jumpa pers di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (24/8/16), seperti dilansir Antara.
Pebulutangkis yang akrab disapa Butet itu mengaku akan membahas masa depannya sebagai atlet bersama keluarganya karena keputusan yang akan diambil menjadi komitmen jangka panjang wanita kelahiran Manado, 9 September 1985.
“Jika saya berkomitmen untuk bermain lagi, saya ingin prestasi yang lebih untuk bulutangkis Indonesia karena mimpi saya untuk meraih medali emas Olimpiade sudah tercapai,” kata putri pasangan Beno Nasir dan Auw Jin Chen itu.
Atlet andalan klub Djarum Kudus itu mengaku akan mengevaluasi diri sendiri seperti kondisi fisik dan motivasi terkait keputusan mundur atau melanjutkan sebagai pemain bulu tangkis.
“Di pesawat, Owi (Tontowi) selalu bertanya kepada saya, Ci, masih main kan? Pikir lagi Ci, jangan mundur dulu,” ujar Lilyana menirukan pertanyaan Tontowi.
Peraih gelar juara pada All England 2012, 2013, dan 2014 itu mengatakan telah menjalani program latihan yang berat sebagaimana atlet-atlet baru di Pelatnas demi meraih mimpi medali emas Olimpiade.
“Itu memang menjadi Olimpiade terakhir bagi saya. Saya menghindari media jejaring sosial dan lebih selektif memilih berita jelang pertandingan Olimpiade,” ucapnya.
Saat bertanding di Olimpiade Rio 2016, Butet mengaku lebih banyak menahan diri untuk tidak egois dan menumpahkan emosi kepada Tontowi. “Saya hanya berpikir, tentu Owi juga ingin menang seperti saya, hanya saja dia bermain kurang enak,” ungkapnya.
Terkait rencana gantung raket Lilyana Natsir, Richard Mainaky Kepala pelatih ganda campuran pelatnas PBSI mengatakan belum berbicara dengan Butet terkait kelanjutan atlet andalannya itu sebagai pemain bulu tangkis. (ant/rid/dwi)