Sebanyak 2,5 juta atau 9 persen dari total 31 juta wajib KTP di Jawa Timur ternyata belum melakukan perekaman Elektronik KTP (E-KTP). Angka ini merupakan data hingga pertengahan Agustus 2016.
“Kita targetnya akhir september yang 2,5 juta warga ini sudah seluruhnya melakukan perekaman E-KTP,” kata Sukardo, Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jawa Timur, ketika dihubungi suarasurabaya.net, Kamis (25/8/2016).
Dari data yang ada, jumlah terbanyak yang belum melakukan perekaman E-KTP adalah warga Surabaya, Malang, Jember, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan dan Mojokerto.
“Mayoritas warga yang belum merekam E-KTP adalah mereka yang bekerja di luar kota padahal statusnya kependudukannya belum berpindah,” kata dia.
Disnakertransduk Jawa Timur juga telah minta seluruh Dispenduk Capil di kabupaten/kota bisa mendatangi warga yang belum melakukan perekaman E-KTP sehingga pada akhir September mendatang seluruh warga sudah melakukan perekaman.
“Kita lakukan jemput bola. Mobil-mobil petugas keliling juga siap membantu warga yang ingin melakukan perekaman E-KTP,” ujarnya.
Sukardo mengatakan, seluruh blangko serta peralatan perekaman E-KTP hingga peralatan cetak E-KTP saat ini juga telah terpenuhi dan sudah disebar di seluruh wilayah di Jawa Timur sehingga masyarakat bisa dengan mudah segera melakukan perekaman E-KTP. (fik/dwi)